Mendag Zulhas: Satgas Impor Ilegal Tidak Efektif, Importir Ilegal Seperti Kuman
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan Satuan Tugas Pengawasan Barang Tertentu atau Impor Ilegal tidak efektif dalam pengentasan peredaran barang impor ilegal. Kehadiran Satgas justru membuat importir ilegal lebih lincah dalam menghindari aparat.
"Saya perhatikan importir ilegal itu seperti kuman. Saat Satgas Impor Ilegal selesai bertugas, mereka akan tambah canggih dan kuat. Ini sebetulnya apa yang terjadi di pasar domestik," kata Zulhas di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Rabu (21/8).
Kondisi semakin runyam karena Zulhas melihat para penegak hukum maupun petugas Bea dan Cukai tidak akan sanggup memeriksa setiap barang impor yang masuk ke pelabuhan.
Zulhas telah mengarahkan agar peneliti menanyakan sumber barang impor ilegal langsung ke peritel di pasar. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menyebut setidaknya ada dua markas importir barang ilegal, yakni Pasar Tanah Abang dan Pasar Mangga Dua.
"Saya melakukan penelitian peredaran barang impor ilegal secara detail dan komprehensif. Tanya ke pedagang di pasar grosir besar dari mana asal barang impor ilegal yang beredar di sana," ujarnya.
Ia berencana memaparkan hasil riset tersebut kepada Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Hasil riset tersebut akan menjadi langkah permanen untuk menghentikan peredaran impor ilegal.
Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kemendag Fajarini Puntodewi menyebut riset tersebut akan menggambarkan kondisi perdagangan di dalam negeri. Dengan demikian, pemerintah dapat menerbitkan kebijakan yang lebih efektif dalam menghentikan peredaran barang impor ilegal di dalam negeri.
"Kami targetkan riset tersebut rampung sebelum pemerintahan selanjutnya menjabat, karena kami mau memetakan bagaimana kondisi perdagangan di dalam negeri," kata Puntodewi kepada Katadata.co.id.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pengentasan peredaran barang impor ilegal tidak bisa dilakukan secara permanen hanya dengan Satgas Impor Ilegal. Satgas ini kemungkinan hanya akan bertugas sampai akhir tahun.