India Berlakukan Lockdown Selama Tiga Minggu Imbas Corona

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, sebelum pertemuan bilateral disela KTT ke-35 ASEAN di Bangkok, Thailand, Minggu (3/11/2019). Perdana Menteri India, Narendra Modi mengumumkan kebijakan lockdown selama tiga minggu untuk seluruh wilayah India.
Penulis: Agung Jatmiko
25/3/2020, 12.27 WIB

(Baca: Luhut Sebut Pemerintah Kaji Opsi Lockdown Tangani Virus Corona)

Kasus virus corona di India tercatat sudah mencapai 482 kasus, dengan jumlah meninggal mencapai 10 orang. Kekhawatiran masyarakat pun meningkat, dengan kemungkinan penyebaran ke masyarakat miskin, serta keraguan sektor kesehatan memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mengatasi pandemi corona.

Modi mengatakan, pemerintah India saat ini sedang bekerja untuk mengurangi kesulitan bagi kaum miskin, yang akan menjadi kelas paling terpukul oleh kebijakan lockdown ini. Meski demikian, Modi tidak memberikan detail apapun terkait bantuan seperti apa yang disiapkan oleh pemerintahannya.

Menjelang diberlakukannya lockdown, masyarakat di New Delhi dan Mumbai dilaporkan menyerbu pertokoan, untuk menumpuk stok menghadapi lockdown selama tiga minggu. Di beberapa wilayah, kerumunan masyarakat kian besar, sehingga pemerintah mengerahkan kepolisian untuk menertibkan keadaan.

(Baca: CSIS: Lockdown Buruk Bagi Ekonomi dan Tak Efektif Cegah Sebaran Corona)

Halaman: