Pemerintah AS Patok Syarat Pelonggaran Sanksi Huawei

ANTARA FOTO/REUTERS/WOLFGANG RATTAY
AS beri syarat pelonggaran sanksi kepada Huawei.
Penulis: Michael Reily
11/6/2019, 13.07 WIB

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steve Mnuchin mengatakan, Presiden Donald Trump memberi sinyal pelonggaran sanksi kepada Huawei, yang kini masuk daftar hitam (blacklist) terkait perdagangan. Namun, AS menetapkan syarat jika ingin sanksi kepada Huawei itu diperlonggar.

Sanksi tersebut akan diperlonggar jika ada kemajuan yang positif atas perundingan terkait perdagangan antara AS dan Tiongkok. "Saya pikir apa yang dikatakan Presiden, jika kami bergerak maju terkait (perundingan) perdagangan, mungkin dia (Trump) akan melakukan hal-hal tertentu kepada Huawei. Itu pun jika dia mendapatkan hal positif dari Tiongkok dan jaminan tertentu," ujarnya dikutip dari Reuters, akhir pekan lalu (9/6).

Namun, Mnuchin menyampaikan, sanksi yang diberikan AS kepada Huawei terkait isu keamanan, bukan perdagangan. "Tetapi hal ini (sanksi kepada Huawei) adalah isu keamanan nasional,” kata Mnuchin.

(Baca: Pemasok Huawei, Samsung Hadapi Dilema Tekanan dari AS dan Tiongkok)

Kendati sudah mempertegas bahwa sanksi Huawei adalah isu keamanan, Mnuchin tetap menekankan pentingnya diskusi antara AS dan Tiongkok terkait perdagangan. Jika pembicaraan terkait perdagangan kembali tidak menemui kesepakatan, AS akan tetap memberlakukan tarif impor tinggi atas produk Tiongkok.

Mnuchin menyebut Tiongkok melakukan praktik perdagangan tidak adil. AS juga menuduh Huawei melakukan praktik memata-matai atau spionase untuk kepentingan Tiongkok. Karena dianggap membahayakan keamanan, AS memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam terkait perdagangan.

(Baca: Huawei Masuk Daftar Hitam Perdagangan, Putin Sebut AS Egois)

Pada pertengahan Mei lalu, Trump juga menyampaikan bahwa sanksi kepada Huawei merupakan bagian dari kesepakatan AS dan Tiongkok terkait perdagangan. “Ada kemungkinan, Huawei akan dimasukkan dalam kesepakatan perdagangan,” kata Trump dikutip dari CNBC Internasional.

Awak media pun bertanya kepada Trump perihal keterkaitan Huawei dengan perundingan perdagangan AS dan Tiongkok. “Itu (mengaitkan Huawei dengan perang dagang) akan terlihat sangat bagus untuk kami,” kata Trump.

Lantas, awak media kembali bertanya mengenai cara Trump mendorong terjadinya kesepakatan terkait perdagangan, dengan cara memberi sanksi kepada Huawei. Namun Trump enggan menjelaskan. Dia hanya mengatakan, bahwa pemerintah AS prihatin dengan isu keamanan yang bisa ditimbulkan oleh teknologi Huawei.

(Baca: Bantu Huawei, Pemerintah Tiongkok Keluarkan Lisensi 5G)