Huawei Masuk Daftar Hitam Perdagangan, Putin Sebut AS Egois

Michael Reily
9 Juni 2019, 11:02
Presiden Rusia Vladimir Putin tentang Huawei.
ANTARA FOTO/REUTERS/Sergei Karpukhin/cfo/17
Presiden Rusia Vladimir Putin menilai, pemerintah AS melakukan 'ekonomi yang egois' karena mendorong negara lain untuk tidak menggunakan teknologi jaringan milik Huawei.

Presiden Rusia Vladimir Putin menilai, langkah pemerintah Amerika Serikat (AS) memasukkan Huawei dalam daftar hitam (blacklist) terkait perdagangan bisa memperparah kondisi perang dagang. Hal itu ia sampaikan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Tiongkok Xi Jinping.

Putin bahkan menyebut pemerintah AS melakukan kegiatan 'ekonomi yang egois', karena mendorong negara lain untuk tidak menggunakan teknologi jaringan milik Huawei. "Lihat contoh situasi yang terjadi pada Huawei. Mereka (AS) tidak hanya berusaha untuk membatasi, tetapi secara bersamaan mendorong keluar dari pasar global," kata dia dikutip dari Reuters, kemarin (8/6).

Advertisement

(Baca: Google: Masuknya Huawei Dalam Daftar Hitam Bisa Bahayakan AS)

Menurutnya, berbagai negara mempromosikan perdagangan bebas dengan persaingan yang jujur ​​dan terbuka sebelumnya. “Kini, mereka mulai berbicara dalam bahasa perang perdagangan dan sanksi, tentang perampokan ekonomi terbuka menggunakan taktik memutar-balikan dan menakut-nakuti, untuk menghilangkan pesaing menggunakan apa yang disebut metode non-pasar," ujarnya.

Saat ini, menurutnya, perdagangan dunia memasuki era di mana peraturan internasional bisa ditukar dengan hukum administrasi dan mekanisme legal. Salah satu contohnya, langkah AS memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam terkait perdagangan.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement