Australia Laporkan Lonjakan Kasus Corona Tertinggi dalam 2 Bulan

ANTARA FOTO/REUTERS/Loren Elliott/hp/cf
Warga berjalan di depan Opera House di Sydney, Australia, Selasa (23/6/2020). Australia pada Kamis (25/6) mencatatkan kenaikan kasus corona tertinggi dalam dua bulan
25/6/2020, 16.21 WIB

 Ancaman virus corona Covid-19 terjadi lagi di Australia setelah otoritas setempat melaporkan 33 kasus baru penyakit tersebut pada Kamis (25/6). Jumlah ini merupakan kenaikan terbesar sejak tanggal 18 April lalu.

Kasus tersebut disumbang oleh Negara Bagian Victoria yang menjadi pusat munculnya kasus baru Covid-19 beberapa hari belakangan.  Perdana Menteri negara bagian Victoria Daniel Andrews menjelaskan 100 ribu tes akan digelar dalam 10 hari ke depan.

“Kita akan melihat angka ini akan meningkat dalam beberapa hari mendatang,” kata Andrews dilansir dari Reuters, Kamis (25/6).

(Baca: Sepekan Hidup Normal, Selandia Baru Umumkan Lagi 2 Kasus Baru Corona)

Langkah ini juga akan dibantu kedatangan 1.000 personel militer Australia ke Victoria pada Jumat (25/6). Mereka akan membantu mengarantinakan orang yang tiba di wilayah tersebut serta mendukung pengujian sampel pasien.

“Kami meminta bantuan negara bagian lain untuk meningkatkan pengujian dan kesadaran masyarakat di hotspot utama virus corona,” demikian keterangan juru bicara Negara Bagian Victoria dikutip dari News.com.au.

Meningkatnya kasus  baru di tetangga RI tersebut terjadi hanya beberapa pekan pelonggaran pembatasan sosial. Pihak berwenang meyakini munculnya pasien baru dari pertemuan keluarga dan dihadiri orang dengan gejala ringan.

Sebelumnya Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan Negeri Kanguru memiliki kemampuan untuk mencegah pertumbuhan virus di luar kendali. Makanya ia meminta aktivitas ekonomi dipulihkan lagi.

“Kita harus hidup bersama Covid-19. (Penyakit) Itu tidak ke mana-mana,” kata Morrison.

(Baca: Lima Negara Maju yang Terancam Resesi Ekonomi Akibat Pandemi Corona)