Mengenal Varian Baru Covid-19 Afsel yang Jadi Perhatian Ilmuwan

ANTARA FOTO/REUTERS/Phil Noble/hp/cf
Foto Phil Noble. Warga berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di Oldham, Britain, Senin (3/8/2020). Sejumlah ilmuwan khawatir terhadap mutasi virus corona di Afrika Selatan.
5/1/2021, 20.05 WIB

Meski begitu, analisa tersebut masih terlalu dini karena harus dilaksanakan lebih banyak tes. Meskipun sangat tidak mungkin mutasi akan membuat vaksin tidak berguna.

Apalagi vaksin dapat dirancang ulang dan disesuaikan agar lebih cocok dengan mutasi virus. Perubahan tersebut dapat dilaksanakan dalam hitungan minggu atau bulan.

Di sisi lain, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa salah satu virus yang bermutasi menjadi penyakit yang lebih serius. Namun, masyarakat tetap harus mencuci tangan, menjaga jarak dari orang lain, dan mengenakan masker untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Pasalnya, varian baru virus corona dari Afrika Selatan telah menyebar ke berbagai negara, seperti Austria, Norwegia dan Jepang. Selain itu, Inggris telah mendeteksi dua orang dengan varian Afrika Selatan.

Salah satunya ditemukan di London dan lainnya di barat laut Inggris. Kedua kasus tersebut berasal dari kontak orang-orang yang bepergian ke Afrika Selatan.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan