Pfizer-BioNTech Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 pada Ibu Hamil

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Ilustrasi, vaksin virus corona. Pfizer menguji coba vaksin Covid-19 yang dikembangkannya kepada ibu hamil.
19/2/2021, 14.14 WIB

Meski begitu, regulator AS mewajibkan perusahaan frmasi melaksanakan uji coba vaksin pada hewan yang hamil sebelum diuji pada wanita yang tenngah menagndung. Hal itu untuk memastikan vaksin tidak membahayakan janin atau menyebabkan keguguran.

Pfizer pun menyatakan uji coba tidak akan menimbulkan risiko baru. Justru ui coba tersebut akan menilai apakah wanita hamil yang divaksinasi mentransfer antibodi pelindung ke bayi mereka.

Sejauh ini, perusahaan tersebut telah menyuntikkan dosis pertama pada wanita hamil di AS.  Secara keseluruhan, uji coba akan menyasar wanita hamil berusia 18 tahun ke atas di Amerika Serikat, Kanada, Argentina, Brasil, Chili, Mozambik, Afrika Selatan, Inggris, dan Spanyol.

Wanita hamil akan menerima vaksin selama minggu ke 24-34 kehamilan. Suntikan vaksin akan diberikan sebanyak dua dosis dengan jarak 21 hari. Hal itu sama seperti yang diberikan pada masyarakat umum. 

Tak lama setelah melahirkan, peserta yang mendapat plasebo dalam uji coba akan diberi kesempatan untuk mendapatkan vaksin yang sebenarnya dan tetap menjadi bagian dari penelitian.



Halaman: