CDC: 5.800 Warga AS yang Divaksinasi Tertular Covid-19

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/rwa.
Vaksinator memeriksa cairan vaksin COVID-19 sebelum diberikan kepada warga penerima vaksin di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/4/2021).
Penulis: Desy Setyowati
19/4/2021, 08.55 WIB

CDC berencana mencari petunjuk tentang siapa yang paling rentan terinfeksi meskipun telah divaksinasi. “Kajian infeksi setelah divaksin dilakukan terhadap semua orang dari segala usia yang memenuhi syarat untuk vaksinasi. Namun, sekitar 40% terjadi pada orang berusia 60 tahun atau lebih,” kata CDC.

Berdasarkan jenis kelamin, paling banyak merupakan perempuan. "CDC memantau kasus yang dilaporkan untuk pengelompokan berdasarkan demografi pasien, lokasi geografis, waktu sejak vaksinasi, jenis vaksin atau nomor lot, dan garis keturunan SARS-CoV-2," kata CDC.

Selain itu, sampel berdasarkan kasus akan dikaji untuk melihat berapa banyak yang disebabkan oleh varian. Ini termasuk jenis variannya.

"CDC telah mengembangkan basis data ‘terobosan’ vaksin Covid-19 nasional, sehingga penyelidik departemen kesehatan negara bagian saat ini dapat memasukkan, menyimpan, dan mengelola data untuk kasus-kasus di yurisdiksi mereka," kata CDC.

Pakar di luar CDC setuju dengan laporan terkait ‘terobosan’ vaksin Covid-19 tersebut. “Kemungkinan infeksi yang sangat langka ini bergantung pada seberapa banyak virus yang beredar dalam suatu komunitas,” kata dokter penyakit menular dan asisten profesor di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg Dr. Kawsar Talaat.

Itu merupakan inti dari mendapatkan kekebalan kelompok. “Begitu kita sampai pada titik di mana cukup banyak orang di komunitas yang divaksinasi. Jika seseorang membawa virus di komunitas itu, orang-orang di sekitar mereka terlindungi dan jauh lebih sulit bagi orang tersebut untuk menyebarkannya,” kata dia.

Hal senada disampaikan oleh dekan eksekutif di Fakultas Kedokteran Universitas Emory Dr. Carlos del Rio. Ia mengatakan, lebih sedikit transmisi berarti lebih sedikit kasus terinfeksi setelah divaksin.

"Saat ini ada banyak penularan di beberapa negara bagian. Vaksin akan membantu menguranginya," kata del Rio. "Mendapatkan vaksinasi secepat Anda bisa dan bantu mengendalikan pandemi ini."

Halaman: