Pandemi Covid-19, 2.500 Warga Jadi Korban Vaksin Palsu di India

ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Ismail/rwa/cf
Danish Ismail Kerabat seorang pria yang meninggal dunia akibat penyakit virus korona (COVID-19) berduka saat kremasinya di sebuah krematorium di Srinagar, India, Selasa (25/5/2021).
28/6/2021, 14.04 WIB

Polisi membongkar kasus vaksin palsu ini setelah seorang aktris dan politisi, Mimi Chakraborty, yang menerima suntikan vaksin di salah satu lokasi menaruh curiga.

Polisi pun menyita kartu identitas palsu dari tersangka, salah satu pelakunya adalah pejabat kementerian informasi dan satu lagi sebagai komisaris kota. Mereka beroperasi menggunakan mobil dengan stiker pemerintah Kolkata.

Infografik_Kenali gejala covid-19 delta dari india (Katadata)

Debashis Barui, seorang pejabat kesehatan Kolkata, mengatakan bahwa banyak dari mereka yang telah disuntik sekarang mengalami ketakutan tentang kemungkinan efek samping dari vaksin palsu tersebut.

“Jika ada keadaan darurat, otoritas sipil akan mengatur kamp medis di daerah itu untuk merawat mereka yang mendapat suntikan palsu,” kata Barui.

Salah satu warga yang mendapat suntik vaksin palsu, Ruma Sikdar mengatakan, dia merasa mengantuk dan merasa tidak nyaman di lengannya. "Yang saya pikirkan adalah bagaimana caranya mendapatkan vaksin sebelum datangnya gelombang ketiga (pandemi virus corona)," kata dia.

Debjit Majumdar, seorang mahasiswa yang juga menjadi korban vaksin palsu mengaku, tidak menduga kejahatan seperti ini bisa terjadi ketika semua orang di berbagai negara sedang berjuang melawan pandemi.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi