Lionel Messi Bakal Berseragam PSG, Digaji Rp 591 Miliar Setahun

ANTARA FOTO/REUTERS/Albert Gea/HP/djo
Lionel Messi mengusap wajahnya selama konferensi pers mengumumkan pengunduran dirinya dari FC Barcelona di 1899 Auditorium, Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Minggu (8/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Albert Gea/HP/djo
Penulis: Maesaroh
10/8/2021, 19.10 WIB

 Messi meninggalkan Barcelona setelah gagal mencapai kesepakatan dalam hal gaji. Di klub yang berjuluk el blaugrana ,  pemain kelahiran 24 Juni 1987 tersebut sudah mencetak 672 gol dalam 778 pertandingan.  Pemain yang identik dengan nomor 10 tersebut juga sudah mempersembahkan lima trofi Liga Champions dan 10 trofi La Liga.

Barca Bisa tekor Rp 2,3 triliun
Kepergian Messi ke PSG tidak hanya membuat Barcelona kehilangan pemain terbaiknya tetapi juga sumber pendapatan. Dilansir dari  media Spanyol, AS,  klub asal Catalan tersebut berpotensi kehilangan pendapatan hingga €137 juta atau sekitar Rp 2,3 triliun.

Nilai tersebut setara dengan 11% total pendapatan Barcelona. Kerugian terbesar akan datang dari kehilangan pendapatan sponsor yakni sekitar 77 juta euro atau sekitar Rp 1,31 triliun. Juara Champions lima kali tersebut juga diperkirakan kehilangan pendapatan sekitar 43 juta euro atau Rp 726 miliar dari penjualan jersey.
Dampak dari kepergian Messi kemungkinan mulai terlihat pada musim 2021/2022, di mana angkanya diperkirakan mencapai 17 juta euro atau Rp 286 miliar.

Dengan perginya ke Ligue 1 Prancis, pesona kompetisi Liga Spanyol La Liga juga dikhawatirkan akan semakin memudar. Sebelumnya, mereka sudah kehilangan Ronaldo yang pindah ke Juventus dan bermain di Seri A sejak musim 2018/2019.
Namun, persoalan keuangan tidak hanya dihadapi Barcelona. Klub baru Messi PSG, pun akan dipusingkan dengan neraca gaji mereka. Pasalnya, dengan kedatangan Messi maka akan ada tiga pesepakbola dengan gaji  jumbo di klub milik Nasser Al-Khelaifi  tersebut. Selain Neymar dan Messi, ada juga pemain muda Kylian Mbappe yang bergaji 20 juta euro atau Rp 338 miliar setahun.

Halaman: