Daftar 10 Puncak Gunung Tertinggi di Dunia

Freepik
Daftar Gunung Tertinggi di Dunia
Penulis: Niken Aninsi
Editor: Intan
5/10/2021, 17.15 WIB

Menjelajah dunia dengan puncak-puncak tertingginya menjadi hal yang menyenangkan sekaligus menarik, terutama bagi orang dengan jiwa berpetualang.

Berhasil menaklukkan puncak tertinggi bumi jelas merupakan prestasi tersendiri. Namun yang harus diingat, tingginya puncak gunung juga sebanding dengan kesulitannya.

Gunung-gunung tertinggi di dunia memiliki medan yang berat, sehingga untuk menaklukkannya dibutuhkan peralatan dan persiapan yang matang.

Tak jarang, ada pendaki yang meninggal selama ekspedisi menuju puncak-puncak tertinggi dunia ini. Faktornya pun bermacam-macam, mulai dari hipotermia, kecelakaan saat pendakian, dan lain-lain.

Puncak Gunung Tertinggi di Dunia

Selama ini, puncak gunung tertinggi di dunia yang seringkali disebutkan adalah puncak Everest di pegunungan Himalaya. Namun, ada puncak tertinggi lainnya yang jarang diketahui banyak orang.

Setidaknya, ada puluhan gunung yang tercatat memiliki puncak paling tinggi sedunia. Kebanyakan berada di benua Asia dengan cakupan wilayah Nepal, Cina, Pakistan dan India.

Berikut 10 puncak gunung tertinggi di dunia, dikutip dari bergbagai sumber.

1. Everest, Nepal (8848 mdpl)

Pertama kali didaki oleh Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay pada 1953, Gunung Everest merupakan gunung tertinggi di dunia. Everest juga mendapat banyak pengawasan baru-baru ini, karena foto yang beredar menunjukkan antrian panjang menuju puncak. Itu memicu perdebatan besar tentang kepadatan di Everest.

Daya tarik Gunung Everest masih memikat banyak pendaki. Selain rute Everest Base Camp menuju puncak, jalur trekking menuju base camp juga cukup populer. Bahkan, ini menjadi salah satu trek paling terkenal di dunia.

Gunung Everest disebut gunung tertinggi di dunia karena memiliki elevasi tertinggi di atas permukaan laut. Ini juga bisa diartikan bahwa gunung Everest memiliki ketinggian tertinggi.

Puncak Gunung Everest adalah 8.848,86 meter (29.031,69 kaki) di atas permukaan laut (mdpl). Tidak ada gunung lain di Bumi yang lebih tinggi dari Everest. Namun, ada juga beberapa gunung  yang dianggap lebih tinggi, karena jarak vertikal total antara pangkalan dan puncaknya.

2. K2, Perbatasan Pakistan-Cina (8611 mdpl)

Gunung tertinggi kedua di dunia adalah K2 . Gunung ini mengambil nama dari notasi yang digunakan oleh Great Trigonometrical Survey of British India.

Pada saat itu, tidak ada nama lokal yang jelas untuk gunung tersebut, sehingga macet. K2 juga dijuluki Savage Mountain. Gunung ini kerap dianggap sebagai salah satu gunung dengan jalur pendakian terberat di dunia. Bahkan, lebih terkenal dari Gunung Everest, meskipun menempati posisi kedua gunung tertinggi di dunia.

K2 memiliki tingkat kematian tertinggi kedua dalam hal pendakian menuju puncak. Dari semua gunung lebih dari 8000 m, ada sekitar 300 puncak yang berhasil ditaklukkan dan terdapat 77 kematian.

3. Kangchenjunga, Nepal (8586 mdpl)

Kangchenjunga adalah gunung tertinggi ketiga di dunia. Gunung ini terletak di antara Nepal dan Sikkim di India, dengan tiga puncak di perbatasan dan dua lainnya di Distrik Taplejung Nepal.

Hal ini menjadikan Kangchenjunga sebagai puncak tertinggi di India. Gunung ini sebenarnya dianggap sebagai gunung tertinggi di dunia hingga 1852. Bukan karena orang tidak tahu tentang Gunung Everest, tetapi karena adanya kesalahan dalam perhitungan.

Setelah perhitungan lebih lanjut oleh Great Trigonometrical Survey of India, ditemukan bahwa Kangchenjunga adalah gunung tertinggi ketiga di dunia.

4. Lhotse, Perbatasan Nepal-Tibet (8516 mdpl)

Lhotse menempati posisi keempat dalam daftar 10 gunung tertinggi di dunia. Rute mendaki Lhotse sama dengan mendaki Gunung Everest dari Base Camp Everest, sampai Anda melewati Camp 3 dan kemudian berangkat ke Reiss couloir dari Lhotse Face, dari sinilah puncak Lhotse dapat dicapai.

Lhotse dapat dikatakan seperti adik Gunung Everest yang terabaikan. Everest mendapat semua perhatian, sementara Lhotse meskipun sering dianggap lebih menarik secara visual, secara keseluruhan kurang begitu diminati.

Puncak utama Lhotse pertama kali didaki pada tahun 1956, Lhotse Middle sebenarnya tetap menjadi titik tertinggi yang belum pernah didaki selama beberapa dekade. Namun, tim ekspedisi Rusia berhasil menaklukkannya pertama kali pada 2011.

5. Makalu, Nepal (8485 mdpl)

Makalu merupakan urutan ketiga dari rangkaian empat gunung setinggi 8000 m di Everest Massif, Nepal.

Puncaknya pertama kali ditaklukan oleh ekspedisi Prancis yang dipimpin oleh Jean Franco pada 1955. Pendakian mereka paling menonjol, karena semua orang dalam tim beranggotakan sepuluh orang ekspedisi berhasil mencapai puncak.

Pada masa itu, biasanya hanya satu atau dua pendaki dari setiap tim yang mencapai puncak gunung dalam sebuah ekspedisi, jadi ini adalah masalah besar pada saat itu.

Dua orang pertama mencapai puncak pada 15 Mei 1955, kemudian disusul empat orang keesokan harinya, lalu empat lagi naik sehari setelah itu.

6. Cho Oyu, Nepal (8188 mdpl)

Anggota keempat dan rangkaian gunung dari klub 8000 m wilayah Everest adalah Cho Oyu. Gunung tertinggi keenam di dunia dengan ketinggian 8188 m.

Cho Oyu dianggap sebagai gunung 8000 m yang paling mudah untuk didaki karena lereng pendakian yang lebih landai. Terlebih hanya beberapa kilometer jauhnya dari Nangpa La pass, rute perdagangan utama antara Tibet dan Khumbu Sherpa.

7. Dhaulagiri, Nepal (8167 mdpl)

Dhaulagiri di Nepal adalah gunung tertinggi ketujuh di dunia dengan ketinggian 8.167 mdpl, dan salah satu gunung yang paling menakjubkan secara estetika.

Dhaulagiri pertama kali didaki pada 13 Mei 1960, tetapi mungkin paling dikenal karena visibilitasnya di Sirkuit Annapurna yang populer. Pegunungan ini dipisahkan oleh ngarai terdalam di dunia, Ngarai Kaligandaki. 

8. Manaslu, Nepal (8163 mdpl)

Manaslu adalah gunung tertinggi kedelapan di dunia, nama sebenarnya berasal dari kata Sansekerta manasa, yang berarti kecerdasan atau jiwa.

Manaslu pertama kali didaki oleh Toshio Imanishi dan Gyalzen Norbu. Keduanya merupakan bagian dari tim ekspedisi Jepang yang mencapai puncak gunung pada 9 Mei 1956.

Pendakian mereka cukup kontroversial. Penduduk setempat di daerah itu telah mencegah tim Jepang mencapai puncak pada 1954, percaya bahwa upaya sebelumnya telah mengecewakan para Dewa dan menyebabkan longsoran salju yang menghancurkan sebuah biara di daerah itu hingga menewaskan 18 orang.

Jepang memberikan sumbangan besar untuk membangun kembali biara, tetapi ini tidak menaikkan niat baik terhadap ekspedisi dan akibatnya, pendakian kedua Manaslu tidak terjadi sampai 1971, ketika tim Jepang lainnya menyelesaikan pendakian.

9. Nangra Parbat, Pakistan (8.126 mdpl)

Gunung tertinggi kesembilan di dunia adalah Nanga Parbat, di Distrik Diamer, wilayah Gilgit Baltistan Pakistan di Himalaya Barat.

Seperti banyak gunung lainnya, namanya berasal dari bahasa Sansekerta, yang terdiri dari nanga dan parvata yang berarti gunung telanjang.

Nanga Parbat benar-benar menjulang, di sekelilingnya terdapat lembah dataran rendah yang menyebar ke segala arah. Rupal Face yang menakjubkan di gunung ini menjulang setinggi 4.600 m dan sering disebut sebagai wajah gunung tertinggi di dunia.

10. Annapurna, Nepal (8.091 mdpl)

Annapurna I di Nepal adalah gunung tertinggi kesepuluh di dunia, dan menjadi gunung paling terkenal dalam hal jalur trekking. Annapurna I mungkin berada di urutan kesepuluh gunung tertinggi di dunia, namun tingkat kematiannya justru lebih tinggi dibandingkan gunung lain. Tercatat sebanyak 32% pendakian ke puncak gunung Annapurna ini mengakibatkan kematian.

Perjalanan Sirkuit Annapurna cukup populer, karena mengelilingi Annapurna I. Pada pendaki menikmati pemandangan dari Dhaulagiri ke jalur pegunungan Annapurna Massif. Trek ke Annapurna Sanctuary, Base Camp untuk mendaki ke puncak Annapurna, juga semakin populer.

Itulah 10 gunung tertinggi di dunia atau 10 puncak tertinggi di dunia. Beberapa gunung tinggi memang memiliki jalur pendakian yang sulit dan berbahaya, namun tetap ada orang-orang beruntung yang mampu menaklukkannya.