WHO Rekomendasikan Vaksin Booster Bagi Orang Dengan Gangguan Kekebalan

WHO
WHO merekomendasikan vaksin booster kepada orang yang memiliki gangguan sistem kekabalan
Penulis: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
12/10/2021, 11.51 WIB

O'Brien menambahkan, SAGE akan meninjau semua data global tentang suntikan booster pada pertemuan 11 November. Tinjauang akan dilakukan di tengah pertanyaan tentang varian dan potensi penurunan kekebalan.

Menurutnya, saat ini sekitar 3,5 miliar dosis vaksin Covid-19 telah diberikan. Diperkirakan 1,5 miliar dosis tersedia secara global setiap bulan, cukup untuk memenuhi target vaksinasi 40 persen dari populasi masing-masing negara pada akhir tahun.

"Tetapi distribusinya tidak merata," ujar dia.

Meski begitu, pemberian vaksin booster untuk populasi umum tidak direkomendasikan.

“Memberikan dosis booster kepada individu yang telah mendapat manfaat dari respons primer seperti mengenakan dua jaket pelampung pada seseorang dan membiarkan orang lain tanpa jaket pelampung,” kata O'Brien.

Pemerintah berencana memperluas jangkauan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster melalui skema berbayar mulai tahun depan.

Akan disiapkan sebanyak 101,4 juta dosis vaksin berbayar dengan target 93,7 juta jiwa. Sebagai pengimbang, pemerintah juga menyiapkan vaksin booster gratis untuk 87,4 juta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

Kemudian 27,2 juta Pekerja Bukan Penerima Upah kelas III (PBPU III) dan 4,4 juta anak usia 12 tahun.



Halaman:
Reporter: Rizky Alika