Pangeran William Kritik Proyek Wisata Luar Angkasa Jeff Bezos

ANTARA FOTO/REUTERS/Phil Noble/ama/cf
Phil Noble Pangeran William dan istrinya Catherine, Duchess of Cambridge, meninggalkan pub Tig Colli di Galway, Irlandia, Kamis (5/3/2020).
15/10/2021, 09.27 WIB

"Ini memang akan memakan waktu beberapa dekade untuk mencapainya, tetapi ini harus dimulai, dan hal-hal besar dimulai dengan langkah-langkah kecil," kata pendiri raksasa teknologi Amazon itu pada Juli (20/7).

Jawaban Bezos juga didukung oleh miliarder pendiri SpaceX Elon Musk. Ia menyatakan bahwa tujuan berbagai misi penerbangan luar angkasa adalah untuk menempatkan manusia di Mars. "Ini penting agar manusia tidak menjadi spesies planet tunggal," ujarnya dikutip dari CNBC Internasional.

Diketahui, Bezos gencar mengembangkan proyek wisata luar angkasa setelah dirinya berhasil terbang menggunakan roket New Shepard dari Blue Origin yang didanainya US$ 1 miliar atau Rp 14,5 triliun. 

Melalui lini bisnis luar angkasa besutannya Blue Origin, Jeff Bezos menyiapkan misi penerbangan luar angkasa dengan mensyaratkan penumpang memiliki tinggi 5-6 kaki dengan berat 110-223 pon. Syarat lainnya, calon penumpang mesti bisa menaiki tujuh anak tangga di menara peluncuran dalam waktu kurang dari 90 detik. Kemudian, calon penumpang mesti bisa terbang selama 90 menit tanpa ke toilet.

Perusahaan tersebut juga tengah mempersiapkan kisaran harga bagi calon penumpang yang berminat. Untuk harga tiket reguler dengan roket New Shepard, mereka mematok tarif US$ 250 ribu atau Rp 3,62 miliar per kursi. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan