Mantan Menlu AS Colin Powell Meninggal karena Komplikasi Covid-19

U.S. Department of State/twitter
Mantan Menteri Luar Negeri AS Colin Powell
Penulis: Maesaroh
19/10/2021, 05.26 WIB

Pada Februari 2003, di depan Sidang Dewan Keamanan PBB, Powell mengatakan Presiden Saddam Hussein telah berbohong kepada dunia.

Irak pun diminta untuk melucuti senjatanya atau akan menghadapi serbuan AS. Pada Maret 2003, AS menginvasi Irak.

Mantan Presiden George Bush menjadi orang pertama yang memberikan penghormatan kepada mendiang Powell.
"Powell adalah pelayan negara yang luar biasa. Seoarang pria yang mencintai keluarganya dan seorang teman yang luar biasa," tutur Bush, seperti dikutip dari BBC.

Lahir dari orang tua keturunan Jamaika, Powell besar di kawasan Bronx, New York. Dia mengenyam pendidikan di City College of New York dan mendapat gelar sarjana geologi.

Pria bernama lengkap Colin Kodesperan Powell tersebut kemudian memulai karier militernya dengan bergabung Reserve Officer Training Corps (ROTC).

Setelah lulus tahun 1958, dia melanglang buana di dunia militer, di antara nya dengan menjalami misi-misi penting seperti di Vietnam sampai Jerman Barat dan Korea Selatan. Dia pernah terluka saat menjalani misi militer di Vietnam

 Ayah tiga anak ini pernah menjabat sejumlah jabatan penting seperti Penasihat Kemanan Nasional (1987-1989) di era Presiden Ronald Reagan. 

Selama masa karier militer dan menjabat sebagai menteri luar negeri, dia telah menghadapi  lebih dari 28 masa penuh bergejolak seperti Operation Desert Storm in 1991, perang nuklir yang hampir pecah  antara India dan Pakistan (2001-2002), serta masa bergejolak di Liberia (2003) dan Haiti (2004).

Powell dikenal sebagai pendukung Partai Republik tetapi pada 2008 dia membelot ke Partai Demokrat untuk mendukung Presiden AS Barack Obama.

Halaman: