Inflasi Inggris Melonjak 4,1% pada Oktober, Tertinggi dalam 10 Tahun

KatadataANTARA FOTO/REUTERS/Henry Nicholls/HP/djo
Ilustrasi. Bank of England mempertahankan suku bunga stabil awal bulan ini meski sudah ada tanda-tanda lonjakan inflasi.
Penulis: Agustiyanti
17/11/2021, 17.55 WIB

Biaya hidup di Inggris melonjak pada Oktober ke level tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Inflasi di Negara Kerajaan ini mencapai 4,2% secara tahunan, naik dari 3,1% pada September maupun prediksi pada ekonom sebesar 3,9%. 

Meski tanda-tanda inflasi tinggi di Inggris sudah jelas terlihat sebelumnya, Bank of England mempertahankan suku bunga stabil awal bulan ini. Keputusan tak sesuai dengan ekspektasi banyak investor yang memperkirakan BoE akan menjadi bank sentral besar pertama yang menaikkan suku bunga di tengah pandemi Covid-19. 

Mengutip CNBC, BoE telah memantau data inflasi tetap yang melonjak di tengah angka pertumbuhan ekonomi yang moderat dan kondisi tenaga kerja yang menunjukkan pengetatan. Data inflasi yang dirilis hari ini akan memberikan lebih banyak tekanan pada Bank Sentral untuk mengambil tindakan pada Desember. 

Bank of England sebenarnya telah memperkirakan inflasi akan melonjak hingga mencapai 5% pada musim semi 2022. Namun, inflasi akan kembali turun menjadi di kisaran 2% pada akhir 2023  karena dampak dari kenaikan harga minyak dan gas yang memudar dan permintaan barang yang lebih moderat.

Inflasi Inggris pada Oktober merupakan yang tertinggi sejak Desember 2011, didorong oleh kenaikan tarif listrik dan gas yang naik 12,2%.  Harga bahan bakar motor juga naik 3% secara bulanan, tetapi turun sedikit secara tahunan. Inflasi makanan juga naik menjadi 1,2% dari 0,8%, menutup kesenjangan di harga produsen.

Analis di Hargreaves Lansdown Sarah Coles mengatakan bahwa lonjakan inflasi ini akan mendorong BoE ikut terlibat dalam perang suku bunga. 

Inflasi zona euro mencapai level tertinggi baru 13 tahun pada Oktober mencapai 4,1%, seiring dengan terjadinya lonjakan pada biaya energi. Ini adalah level tertinggi sejak Juli 2008 dan melampaui perkiraan konsensus 3,7%.

Lonjakan inflasi juga terjadi di Amerika Serikat dan Cina. Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada bulan lalu bahkan mencapai 6,2% secara tahunan, tertinggi dalam tiga dekade terakhir. Inflasi terutama didorong harga energi dan penjualan kendaraan bekas yang meroket, naik dua digit secara tahunan.

Kenaikan inflasi juga terjadi di Cina. Meski inflasi Cina bulan lalu masih rendah yakni  0,7% secara bulanan dan 1,5% secara tahunan, tetapi merupakan kenaikan dalam lima bulan berturut-turut. Inflasi tahunan ini juga tertinggi sejak September tahun lalu.