Uni Emirat Arab Ganti Hari Libur Akhir Pekan Jadi Sabtu-Minggu

ANTARA FOTO/REUTERS/Abdel Hadi Ramahi/wsj/cf
Uni Emirat Arab telah meliberalisasi undang-undang mengenai hidup bersama sebelum menikah, alkohol, dan undang-undang status pribadi selain pengenalan visa jangka panjang untuk memikat bisnis dan bakat.
Penulis: Agustiyanti
11/12/2021, 13.06 WIB

Mohammed Ali Yasin, chief strategy officer di Al Dhabi Capital, mengatakan sektor keuangan akan diuntungkan karena dapat melakukan penyelesaian pembayaran secara simultan dengan pasar negara maju. Industri pariwisata juga akan diuntungkan.

"Ini bisa menjadi eksperimen yang bagus untuk negara-negara lain di kawasan," katanya.

Jumat adalah hari libur mingguan di lima negara Teluk Arab lainnya dan banyak negara mayoritas Muslim.

Monica Malik, seorang ekonom di Abu Dhabi Commercial Bank, mengatakan dia mengharapkan banyak perusahaan sektor swasta di UEA mengikuti akhir pekan Sabtu-Minggu. 

Ia menggambarkan langkah itu sebagai "perkembangan yang sangat berarti" di samping reformasi baru-baru ini.

UEA telah meliberalisasi undang-undang mengenai hidup bersama sebelum menikah, alkohol, dan undang-undang status pribadi selain pengenalan visa jangka panjang untuk memikat bisnis dan bakat. 

 

 

Halaman: