Korea Selatan Laporkan Kematian Pertama Akibat Covid-19 Omicron

Unsplash/Daniel Bernard
bendera Korea Selatan
4/1/2022, 09.19 WIB

Pada Selasa (4/1), Korea Selatan mencatat tambahan 3.024 kasus baru, termasuk 2.889 di antaranya transmisi lokal. Angka ini membuat total kasus Covid-19 di Negeri Ginseng menjadi 645.226 kasus.

Namun, KDCA menyebut bahwa angka tersebut turun 105 kasus dari sehari sebelumnya dan turun 841 dibandingkan dengan hari yang sama pekan lalu. Ini juga menandai hari ketiga berturut-turut kasus harian turun di bawah 4.000.

Pada Minggu (2/1) tercatat ada 3.832 kasus. Kemudian bertambah 3.126 pada Senin (3/1).

"Jumlah pasien Covid-19 dengan gejala berat mencapai 973 orang, turun 42 dari sehari sebelumnya. Kasus kritis turun di bawah 1.000 untuk pertama kalinya dalam 15 hari," kata KDCA dikutip dari Yonhap News Agency, Selasa (4/1).

Pada awal November, pemerintah melonggarkan pembatasan era pandemi yang telah lama berlaku sebagai bagian dari upaya untuk kembali normal secara bertahap di bawah skema 'hidup bersama Covid-19'.

Namun setelah adanya pelonggaran tersebut, kasus harian melonjak ke rekor tertinggi yakni 7.848 kasus pada 15 Desember 2021. Hal ini mendorong pemerintah untuk menerapkan kembali peraturan antivirus beberapa hari kemudian selama dua minggu, yang seharusnya berakhir pada akhir pekan lalu (2/1).

Dalam upaya mencegah kembali lonjakan kasus, pemerintah memperpanjang penegakan aturan itu selama dua minggu tambahan hingga 16 Januari. Dalam aturan ini, hanya empat orang diizinkan dalam setiap pertemuan pribadi. Selain itu, kafe dan restoran hanya diizinkan beroperasi hingga jam 9 malam. 

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi