Omicron Masuk Gelombang ke-3, Australia Terapkan Work From Home
Adapun, fenomena WFH juga terjadi di seluruh penjuru dunia. Berdasarkan hasil survei Forum Ekonomi Dunia (WEF) dan Ipsos pada 2020 menunjukkan rata-rata 52% responden secara global bekerja dari rumah (work from home/WFH) selama pandemi Covid-19. Kolombia memiliki persentase paling tinggi, yakni 74%. Kemudian, disusul India (73%) dan Afrika Selatan (71%).
Lalu, bagaimana dengan Indonesia?
Berdasarkan hasil survei Jobstreet pada 2020, seperti dikutip Katadata, menunjukkan bahwa 46 persen pekerja di Indonesia telah diwajibkan bekerja dari rumah (work from home/WFH) akibat pandemi Covid-19.
Pada survei tersebut, sebanyak 50% responden merasa durasi bekerja lebih panjang selama berada di rumah. Meskipun demikian, para pekerja ternyata banyak yang menyukai konsep kerja remote ini.
Hingga Selasa, 26 Juli 2022, jumlah kasus Covid-19 dalam 7 hari terakhir per 1 juta penduduk akibat virus corona di Indonesia sebanyak 119 orang. Dengan jumlah tersebut, dari angka yang terbesar ke angka terkecil, Worldometer menempatkan Indonesia di urutan ke-27 di Asia. Urutan ini masih bertahan di posisi yang sama dalam sepekan terakhir. Berikut grafik Databoks: