Boris Johnson Beri Sinyal Siap Jadi PM Inggris Lagi

ANTARA FOTO/REUTERS/Henry Nicholls/aww/sad.
Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meninggalkan Downing Street, di London, Inggris, pada Selasa (22/2/2022).
Penulis: Syahrizal Sidik
23/10/2022, 21.30 WIB

"Saya khawatir masalahnya adalah, karena hak suara istimewa yang dimilikinya, Johnson niscaya akan membawa bencana."

Sunak, Johnson dan Penny Mordaunt tengah berusaha meraih dukungan 100 anggota parlemen sehingga mereka bisa dicalonkan pada Senin untuk menjadi PM Inggris berikutnya, menggantikan Liz Truss yang dipaksa lengser setelah menjabat hanya enam pekan.

Johnson dipaksa meletakkan jabatan pada Juli ketika Sunak mundur, yang memicu pengunduran diri menteri-menteri di pemerintahannya.

Baker mengatakan Inggris kini membutuhkan periode stabilitas usai Truss menyulut kekacauan di pasar keuangan, dan itu berarti tidak memilih Johnson lagi.

"Apa yang tidak bisa kita lakukan adalah menjadikannya perdana menteri dalam kondisi di mana dia pasti akan meledak, menjatuhkan seluruh pemerintahan bersama dirinya," kata dia.

Pendukung Mordaunt Damian Green membantah laporan bahwa dirinya susah payah memenuhi batas minimal suara untuk pencalonan. Dia mengaku kepada Sky News tidak akan menarik diri.

Halaman:
Reporter: Antara