Trump Mengaku Tak Bersalah atas Tuntutan Pidana Suap Aktris Porno

ANTARA FOTO/REUTERS/Gaelen Morse/foc/sad.
Presiden AS Donald Trump (kanan) menjadi mantan presiden AS pertama yang menghadapi tuntutan pidana.
Penulis: Agustiyanti
5/4/2023, 05.44 WIB

Mantan Presiden Donald Trump mengaku tidak bersalah d atas 34 tuduhan kejahatan pemalsuan catatan bisnis. Jaksa menuduh Trump memberikan uang tutup mulut kepada dua wanita sebelum pemilihan AS pada 2016 untuk menutupi hubungan seksual mereka dengannya.

Trump ditahan sebelum menjalani sidang pembacaan dakwaan. Ia adalah mantan presiden AS pertama yang menghadapi tuntutan pidana.

Jaksa menuduh Trump berusaha merusak integritas pemilu 2016 melalui uang suap yang dibayarkan kepada wanita yang mengaku memiliki perselingkuhan dengannya. Kedua wanita tersebut adalah aktris film dewasa Stormy Daniels dan mantan model Playboy Karen McDougal.

Menggunakan setelah warna biru dengan dasi merah dan diapit oleh para pengacaranya saat pembacaan dakwaan, ia menyatakan tidak bersalah atas tuduhan jaksa. "Tidak bersalah," ujar Trump dalam sidang, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (5/4/).

 

Trump dianggap bagian dari rencana pelanggaran hukum untuk menekan informasi negatif. Jaksa menuduhnya memberikan perintah untuk melakukan pembayaran ilegal sebesar US$130.000 demi menyembunyikan informasi negatif yang dapat merugikan kampanyenya.

"Trump berulang kali dan secara curang memalsukan catatan bisnis di New York untuk menyembunyikan tindakan kriminal yang menyembunyikan informasi yang merusak kepercayaan pemilih selama pemilihan presiden 2016," demkian tertulis dalam dokumen dakwaan seperti dikutip dari CNN, Rabu (5/4). 

Pernyataan fakta setebal 13 halaman memerinci dalam bahasa sederhana bagaimana Trump diduga melakukan kejahatan untuk membantunya terpilih ke Gedung Putih pada 2016.

Menurut dokumen tersebut, Trump mengatur skema dengan orang lain untuk memengaruhi pemilu 2016 dengam mengidentifikasi dan membeli informasi negatif tentang dirinya. Ini menguntungkan ditinya dalam prospek pemilihan saat itu. 

Menurut dakwaan tersebut, setiap tuntutan pidana yang dihadapi Trump terkait dengan catatan khusus di antara catatan bisnis institusi miliknya. 

Jaksa Manhattan menuduh Trump berulang kali membuat informasi palsu dalam catatan bisnis.

Trump saat memasuki ruang sidang berjalan dengan lambat sambil memindai reporter. Suara Trump terdengar teratur selama di ruang sidang. Ia bahkan menatap hakim saat berbicara.

Seorang hakim mengatakan bahwa media tidak diizinkan untuk menyiarkan proses tersebut, menolak permintaan dari beberapa organisasi media, termasuk CNN. Namun, lima fotografer diizinkan untuk memotret Trump dan ruang sidang sebelum sidang dimulai.

Meskipun ada beberapa diskusi tentang Trump yang berbicara kepada media saat berada di gedung pengadilan, dia tidak melakukannya. Trump meninggalkan gedung pengadilan dan menaiki pesawatnya kembali ke Palm Beach, Florida, di mana dia diharapkan untuk berbicara di sebuah acara di Mar-a-Lago Selasa malam.

Adapun tanggal sidang tatap muka berikutnya untuk kasus Trump di New York saat ini ditetapkan pada 4 Desember.

Dakwaan Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg menandai tuntutan pidana pertama terhadap Trump. Namun, ini mungkin bukan satu-satunya potensi masalah hukum yang dihadapi mantan presiden ini. 

Meski demikian, dakwaan atau bahkan hukuman tidak akan secara hukum mencegah Trump mencalonkan diri kembali sebagai presiden.