Eropa Mengecam Utusan Cina yang Tak Mengakui Negara Pecahan Uni Soviet

Unsplash
Negara Eropa Timur
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
24/4/2023, 11.08 WIB

Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics mengatakan pernyataan Shaye tentang kedaulatan negara-negara Baltik tidak dapat diterima. Seperti dilansir dari Bloomberg, Rinkevics berencana untuk memanggil Duta Besar Cina untuk Latvia untuk menjelaskn maksud pernyataan Shaye.

Rinkevics menyampaikan langkah tersebut merupakan hasil koordinasi dengan pemerintah Estonia. Menteri Luar Negeri Estonia Margus Tsahkna berpendapat penyataan Shaye sebagai misinterpreatasi sejarah.

Presiden Perancis Emmanuel Macron telah mengunjungi Cina belum lama ini. Macron berencana untuk membantu Cina dalam menggodok kerangka negosiasi antara Rusia dan Ukraina.

Oleh karena itu, Menteri Luar Negeri Perancis Catherine Colonna mengaku cemas dengan pernyataan Shaye. Fontelles berharap komentar Shaye tentang Crimea tidak merefleksikan posisi pemerintahan Cina.

Colonna menekankan Perancis memiliki solidaritas penuh dengan Ukraina yang telah menjadi sekutu dan mitra pemerintah. Menurutnya, Ukraina telah meraih kemerdekaanya setelah mengalami penindasan selama puluhan tahun.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief