Wapres AS Kamala Haris Dorong Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

BBC
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris
Penulis: Safrezi Fitra
11/8/2024, 09.25 WIB

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris menyatakan dukungannya terkait kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza agar segera terealisasi. Pernyataan itu disampaikan ketika menanggapi massa yang berteriak "Bebaskan Palestina" selama kampanye pemilu presiden AS di Phoenix, Negara Bagian Arizona.

"Saya sudah tegaskan bahwa sekaranglah saatnya untuk menyepakati gencatan senjata dan menyelesaikan kesepakatan penyanderaan. Sekaranglah saatnya," kata Kamala seperti diberitakan situs berita The Hill, Sabtu (10/8).

Harris resmi berkampanye sebagai calon presiden AS dari Partai Demokrat setelah petahana Presiden Biden mundur dari pencalonan untuk pilpres 5 November mendatang. Dalam kampanyenya, dia memberikan sinyal dukungan terhadap gencatan senjata di Gaza.

Harris mengatakan bahwa ia menghormati pandangan para pendukung Palestina. Makanya, dia pun menekankan bahwa dirinya bersama Presiden AS Joe Biden tengah berupaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata serta pemulangan para tahanan.

Israel terus melancarkan serangan di Gaza, meskipun pada Kamis (8/8) para mediator termasuk Mesir, AS, dan Qatar menyerukan untuk menghentikan pertempuran, menyepakati gencatan senjata, dan pertukaran sandera.

Serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan hampir 39.700 korban sejak Oktober tahun lalu menyusul serangan lintas perbatasan oleh kelompok pejuang Palestina, Hamas. Mahkamah Internasional (ICJ) menuding Israel telah melakukan genosida.

ICJ pun telah memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum kota di Gaza selatan itu juga diserang pada 6 Mei.

Namun, Israel malah menolak perintah tersebut dan tetap melakukan serangan di Gaza. Israel juga menyatakan penolakan terhadap pembentukan negara Palestina yang berdaulat dan tetap mempertahankan kontrol keamanan atas wilayah yang diduduki.