Gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza terancam batal. Sebab, ada penentangan dari beberapa anggota kabinet Israel, termasuk Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvi
Menteri Luar Negeri Sugiono mengapresiasi gencatan senjata Hamas-Israel dan menekankan pentingnya kemerdekaan Palestina untuk perdamaian berkelanjutan.
"Saya sudah tegaskan bahwa sekaranglah saatnya untuk menyepakati gencatan senjata dan menyelesaikan kesepakatan penyanderaan di Gaza. Sekaranglah saatnya," kata Wapres AS Kamala Harris.
Hamas setuju dengan proposal gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir dan Qatar untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza, namun Israel belum menerima beberapa poin dari proposal tersebut.
Harga minyak kembali naik usai negosiasi gencatan senjata Hamas dan Israel jalan di tempat. Hal ini kembali menimbulkan kekhawatiran gangguan pasokan akibat konflik geopolitik.
Hamas telah menolak proposal gencatan senjata dari Israel seiring rencana invasi ke Rafah, tempat perlindungan terakhir warga Palestina di Gaza yang masih akan dilancarkan.
Perundingan gencatan senjata di Gaza ini akan dihadiri perwakilan dari Hamas dan Israel. Direktur CIA AS William J Burns dan Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman juga dijadwalkan hadir.