Empat Hormon Kebahagiaan untuk Kurangi Stres Saat Pandemi

ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/Lmo/wsj.
Sejumlah pasien COVID-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) berolahraga di kawasan pusat karantina Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau, Rabu (2/6/2021).
27/7/2021, 06.30 WIB

Berita lonjakan kasus Covid-19, sirine ambulans meraung-raung, hingga banyaknya kabar duka yang muncul silih berganti bagi sebagian orang dapat memicu stres. Hal tersebut bisa diminimalisasi dengan meningkatkan hormon ‘kebahagiaan.’ 

Hormon merupakan bahan kimia alami yang diproduksi oleh sejumlah kelenjar dalam tubuh. Fungsinya beragam, salah satunya adalah membantu menangkal stres. Cara kerjanya, hormon berjalan melalui aliran darah yang bertugas sebagai pemberi pesan ke anggota tubuh lainnya. 

Melansir dari Healthline, ada empat hormon yang memiliki fungsi penting untuk meregulasi suasana hati. 

1. Dopamin

Dopamin adalah hormon dan neurotransmitter yang menjadi bagian penting dalam sistem penghargaan di dalam otak. Tugasnya adalah meneruskan informasi antarsel saraf. Selain memunculkan rasa senang, hormon ini berfungsi untuk membantu manusia lebih fokus berpikir dan membuat rencana.

Hormon ini diproduksi ketika melakukan hal yang menyenangkan seperti bercengkrama dengan teman dan keluarga, makan makanan kesukaan, melakukan hobi, dan kegiatan yang menyegarkan pikiran lainnya. Aktivitas lain seperti olahraga, tidur cukup, meditasi, hingga berjemur dapat memicu pembentukan hormon dopamin.

2. Serotonin

Memiliki sistem kerja yang sama dengan dopamin, serotonin banyak ditemukan di sistem pencernaan meski juga ada di trombosit darah dan seluruh sistem saraf pusat. Hormon ini meregulasi suasana hati, tidur, nafsu makan, pencernaan, kemampuan belajar, dan ingatan. Sebagai stabilisator suasana hati yang alami, hormon ini dapat mengurangi depresi, meregulasi kecemasan, menyembuhkan luka, hingga merangsang mual.

Berdasarkan Jurnal Psikiater dan Neurosains, terdapat beberapa cara untuk meningkatkan hormon ini secara alamiah. Seperti berjemur, berolahraga, mengonsumsi makanan yang sehat, dan meditasi. Serotonin juga dapat meningkat dari makanan seperti protein telur, keju, nanas, tahu, salmon, sampai kacang-kacangan dan biji-bijian.

3. Oksitosin

Hormon ini biasa dikenal dengan hormon cinta. Berasal dari bagian otak yang disebut hipotalamus, hormon ini dilepas ketika kita sedang jatuh cinta atau menunjukkan kasih sayang. Hormon ini sangat penting saat melahirkan, menyusui, hingga memperkuat ikatan orang tua dan anak atau pasangan.

Hormon ini akan membantu manusia meningkatkan rasa percaya, empati, dan ikatan dalam hubungan. Oksitosin dapat meningkat ketika kita memperlihatkan kasih sayang secara fisik dengan pasangan atau anak.

4. Endorfin 

Berfungsi sebagai pereda nyeri alami, hormon ini diproduksi tubuh sebagai respon terhadap stres atau ketidaknyamanan. Hormon endorfin akan memunculkan perasaan luar biasa dan merasa lebih baik selepas melakukan suatu kegiatan sehingga perasaan ini akan meningkatkan rasa percaya diri. 

Hormon ini akan meningkat ketika melakukan olahraga seperti jogging, memakan cokelat hitam, menari, tertawa, hingga menghasilkan karya seni dan lagu. 

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan