Jawa Timur adalah sebuah provinsi di Indonesia dengan Surabaya sebagai ibu kota provinsi. Provinsi ini berbatasan dengan Jawa Tengah pada sebelah barat dan Selat Bali pada bagian timur.
Provinsi ini memiliki luas wilayah sebesar 47.963 kilometer persegi yang meliputi dua bagian utama, yaitu Jawa Timur daratan dan Kepulauan Madura. Secara administratif, Jawa Timur terbagi menjadi 29 kabupaten dan sembilan kota. Angka ini menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi yang memiliki jumlah kabupaten atau kota terbanyak di Indonesia.
Secara fisiografi geologi, Provinsi Jawa Timur dapat dikelompokkan menjadi tiga zona yaitu zona selatan (plato), zona tengah (vulkanik), dan zona utara (lipatan). Pada zona tengah terdapat daerah Ngawi, Blitar, Malang, hingga Bondowoso yang memiliki tanah yang cukup subur.
Sementara pada bagian utara mulai dari Bojonegoro, Tuban, Gresik, hingga Pulau Madura terdapat Pegunungan Kapur Utara dan Pegunungan Kendeng yang relatif tandus. Pesona Jawa Timur dapat dinikmati dari berbagai wisata yang ada di provinsi ini.
Mulai dari wisata sejarah, alam, hingga wisata modern, Jawa Timur punya semuanya. Simak ulasan wisata di Jawa Timur berikut ini.
1. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terkenal karena keindahannya. Lokasinya di sebelah timur kota Malang dan Lumajang, di sebelah selatan Pasuruan dan Probolinggo, dan di sebelah tenggara Surabaya.
Taman nasional ini adalah satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang memiliki lautan pasir, yaitu Laut Pasir Tengger. Di seberangnya terdapat kaldera gunung berapi purba tempat munculnya empat kerucut gunung berapi baru.
Pengunjung dapat melihat ragam pemandangan indah yang mencakup area seluas 5.250 hektare pada ketinggian sekitar 2.100 meter. Tinggi Gunung Semeru mencapai 3.676 meter dan merupakan puncak tertinggi di Jawa.
Kaldera Tengger merupakan kaldera terbesar di Jawa dengan 10 kilometer lautan pasir tandus seperti gurun. Suhu di puncak Gunung Bromo berkisar antara lima sampai 18 derajat Celcius. Pengunjung juga akan terpesona dengan lautan pasir yang menjadi jalan menuju puncak Bromo.
Gerbang utama menuju lautan pasir dan Gunung Bromo adalah melalui Cemoro Lawang. Jalur ini adalah area kunjungan yang paling ramai, terutama pada hari libur. Ada banyak jenis kegiatan yang bisa dilakukan di kawasan ini seperti berkemah, menyaksikan pemandangan, menunggang kuda ke lautan pasir atau berjalan kaki.
2. Kawah Ijen
Dataran Tinggi Ijen atau dikenal sebagai Kawah Ijen terletak di Banyuwangi, Jawa Timur. Kawah aktif ini berukuran 950 kali 600 meter dan terletak di puncak Gunung Ijen. Kawahnya memiliki warna pirus yang indah sehingga membuat siapa saja yang melihatnya terpesona.
Wisatawan yang datang ke Kawah Ijen juga dapat menyaksikan fenomena api biru atau blue fire. Pengunjung harus mendak dahulu selama dua jam hingga puncak, diikuti dengan pendakian 45 menit ke tepi kawah.
Api biru adalah fenomena dari gas belerang yang muncul dari retakan pada suhu sekitar 600 derajat Celcius. Nyala api bisa mencapai tinggi 5 meter. Untuk bisa melihatnya, Anda harus mulai mendaki pada pukul 01.00 atau 02.00 dini hari
Bagi masyarakat sekitar, Kawah Ijen juga memberikan manfaat ekonomi. Mereka menggunakan kawah sebagai lokasi penambangan batu belerang. Setiap hari, mereka membawa keranjang berisi bongkahan belerang yang diambil dari bagian bawah kawah.
3. Pulau Tabuhan
Meski letaknya cukup jauh di tengah Selat Bali, pulau tak berpenghuni ini masih menjadi bagian dari wilayah Banyuwangi. Secara administratif, Pulau Tabuhan terletak di Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Tabuhan adalah pulau yang indah dengan pasir putih lembut yang mengelilingi pepohonan hijau yang rimbun di tengahnya. Lanskap keindahannya disempurnakan dengan hamparan laut biru yang membentang luas.
Sebagai pulau terpencil, Tabuhan menawarkan lebih banyak aktivitas yang menyenangkan. Pengunjung dapat menikmati suasana, bermain di pasir putih atau berenang di perairan dangkal.
Dengan luas hanya sekitar 5-6 hektare, wisatawan tidak butuh waktu lama untuk mengelilingi pulau. Bagi yang suka fotografi atau selfie, ada beberapa spot menarik. Salah satunya berada di reruntuhan bangunan tak jauh dari pantai. Ada juga tempat ayunan yang bertuliskan 'Tabuhan'.
4. Pulau Bawean
Pulau Bawean adalah salah satu pulau terindah di Indonesia. Letaknya di Jawa Timur dan secara administratif berada di Kabupaten Gresik. Tepatnya di Laut Jawa, sekitar 80 mil atau 120 kilometer sebelah utara Gresik. Nama Bawean sendiri memiliki arti khusus. Bawean diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti “Ada Sinar Matahari”.
Untuk mencapai pulau ini, dibutuhkan tiga jam perjalanan dengan kapal cepat dari pelabuhan Gresik. Pelabuhan ini selalu sibuk, banyak aktivitas bongkar muat barang serta para penumpang yang berbondong-bondong keluar ke pelabuhan merupakan pemandangan ramai di pelabuhan.
Pulau Bawean memiliki luas wilayah 196,27 kilometer persegi dan secara administratif terbagi atas Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak, dan membawahi 30 desa. Sangkapura adalah kabupaten terbesar di pulau Bawean.
Pulau ini memiliki banyak destinasi wisata yang tidak kalah dengan destinasi wisata lainnya di Indonesia. Selain wisata bahari, wisata danau dan air terjun, para pengunjung juga dapat menikmati budaya masyarakat adat di Pulau Bawean.
Ada pula spesies rusa yang hanya ditemukan (endemik) di Pulau Bawean, yang disebut Axis Kuhli. Selain itu, banyak tanaman manggis, salak, buah merah, dan durian ditanam di pulau ini. Puluhan spesies ikan juga dapat ditemui di pesisir pulau.
5. Air Terjun Kedung Tretes
Air Terjun Kedung Tretes terletak di Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur. Lokasi tepatnya berada di Desa Kaligede yang cukup terpencil. Tak heran, tak banyak orang luar atau turis yang menyadarinya.
Namun, jangan khawatir. Wisatawan cukup bertanya kepada penduduk setempat mengenai lokasinya nanti. Sepanjang perjalanan menuju air terjun, pengunjung dapat menikmati panorama yang masih alami dan banyak tumbuh-tumbuhan atau pepohonan. Begitu sampai di lokasi, wisatawan bisa langsung melihat indahnya air terjun.
Suasana sekitar air terjun cukup tenang karena tidak banyak pengunjung. Air terjun Kedung Tretes terlihat lebar sehingga debit air yang banyak tetapi alirannya sedang. Berendam di kolam alami yang luas di bawah air terjun merupakan aktivitas terfavorit pada wisatawan. Di belakang air terjun, pengunjung juga dapat melihat bukit hijau dengan banyak jenis pohon yang tumbuh di atasnya, terutama pohon pisang.
Suara gemericik air dan lingkungan yang masih alami dapat menenangkan pikiran. Selain itu, wisata alam ini juga memiliki bukit yang dapat didaki. Begitu tiba di puncaknya, pengunjung dapat melihat lanskap yang indah.
Demikian ulasan mengenai wisata di Jawa Timur. Keindahan provinsi ini tak lepas dari kondisi geografis yang menghasilkan ragam pegunungan serta wisata alam lain yang memukau.