Panu menjadi masalah pada beberapa orang. Penyebab panu adalah jamur Malassezia yang berada di kulit. Infeksi jamur ini menimbulkan bercak berwarna lebih terang pada kulit. Panu juga menimbulkan kulit kering, gatal, bersisik, dan sakit pada kulit.
Dalam bahasa Inggris panu disebut Tinea Versicolor. Penyebab panu ditandai dengan munculnya bintik-bintik dan warna berbeda di kulit. Panu biasanya muncul di wajah, lengan, kaki, leher, sampai wajah.
Cara Menghilangkan Panu di Wajah
Panu biasanya muncul ketika musim panas dan lembab. Biasanya panu sering muncul dan mengenai daerah tropis. Jamur pada kulit lebih cepat menyebar dan menyebabkan bercak di kulit. Jamur ini bisa mengakibatkan pemutihan asa di area pertumbuhan ragi, sehingga membuat bintik-bintik warna merah, putih, merah muda.
Warna tersebut bisa berubah gelap dan kering. Bintik-bintik ini akan menonjol dan makin banyak di bagian wajah, leher, punggung, dada, dan lengan. Infeksi jamur terjadi selama beberapa hari. Ada cara untuk menyembuhkan panu di kulit. Cara ini bisa memakai bahan alami atau bahan buatan yang disarankan dokter kulit.
1. Aloe Vera
Aloe Vera atau lidah buaya merupakan tanaman yang bisa tumbuh subur di rumah. Lidah buaya memiliki banyak manfaat, termasuk pengobatan panu. Lidah buaya mengandung vitamin B12, anti-inflamasi, dan alkali untuk mengobati panu. Caranya kupas kulit lidah buaya, ambil gel yang berada di dalam untuk dioleskan ke kulit yang terkena panu. Oleskan lidah buaya secara rutin untuk penyembuhan.
2. Tanaman Mimba
Tanaman mimba atau Neem memang asing terdengar di telinga. Tanaman ini berasal dari india yang mampu mengobati penyakit panu. Daun Neem bergerigi di ujung dan bentuknya panjang. Daun ini memiliki sifat antimikroba untuk mengobati panu.
3. Yoghurt
Yogurt tak hanya dikonsumsi untuk makanan dan perawatan kecantikan. Yogurt bisa mengobati infeksi kulit. Kandungan pasta dalam yogurt mengandung probiotik yang membantu menjaga pertumbuhan dan menyembuhkan panu.
4. Kunyit
Kunyit dimanfaatkan untuk pengobatan herbal. Kunyit ternyata mampu menyembuhkan panu, iritasi gatal pada kulit, dan mengembalikan warna kulit. Kunyit bisa menjadi pengobatan untuk anak-anak yang terserang panu. Caranya yaitu
- Kunyit dihaluskan hingga menjadi bubuk
- Kemudian ambil 2 sampai 3 sendok makan bubuk kunyit
- Tambahkan beberapa tetes air dan campurkan
- Oleskan pada kulit bayi dan anak-anak yang terkena panu
- Diamkan selama kurang lebih 30 menit
- Setelah itu cuci kulit yang diolesi bubuk kunyit dengan air bersih
- Keringkan dengan handuk bersih
- Setelah itu oleskan pelembab pada bayi atau anak-anak
- Lakukan perawatan ini tiga kali seminggu
5. Minyak Kelapa
Oleskan minyak kelapa pada area kulit yang terkena panu. Minyak kelapa bagus untuk kelebapan dan menenangkan kulit. Selain itu minyak kelapa mengandung antijamur alam yang dapat menghentikan infeksi panu. Kelapa adalah bahan yang bagus untuk melembabkan dan menenangkan kulit Anda. Minyak kelapa adalah antijamur alami yang dapat membunuh dan menghentikan infeksi jamur.
6. Bawang
Bawang ternyata bisa menyembuhkan infeksi jamur penyebab panu. Bawang mengandung senyawa belerang yang bersifat antijamur untuk pengobatan. Selain itu bawang dapat mengobati iritasi pada kulit. Cara mengobati panu dengan bawang yaitu:
- Siapkan bawang bombay kemudian hancurkan menjadi lebih lembek
- Setelah itu oleskan bawang tersebut karena terkena panu
- Perawatan bawang untuk menyembuhkan panu ini dilakukan sehari dua kali atau tiga kali seminggu
7. Salep dan Krim
Jika terkena panu, anda bisa mencari obat penyembuh seperti salep, lotion, sampo, atau pil obat. Pastikan obat penyembuh panu itu dari profesional dan tenaga medis bersertifikat. Obat salep bisa berbeda variasi dan pemakaian ukuran tergantung infeksi jamur.
Oleskan salep, kirim, sabun tersebut langsung kek kulit penyebab jamur. Hal ini akan mengontrol infeksi jamur penyebab panu. Biasanya salep ini ditemukan di apotek atau resep dokter.
8. Obat Pil Resep Dokter
Jika infeksi panu bertambah parah, anda segera konsultasi ke dokter. Dokter akan memberikan obat yang diminum untuk penyembuhan. Obat ini untuk penyakit panu lebih serius dan berulang kali terinfeksi. Obat ini biasanya dijual memakai resep dokter dan ada efek samping jika dikonsumsi berlebih. Pastikan obat tersebut diminum sesuai anjuran dokter.
9. Lengkuas
Mengutip dari laman halodoc, lengkuas jadi bahan alami untuk diolah menjadi obat untuk pengidap panu. Kandungan pada lengkus yaitu natrium, zat besi, vitamin A, vitamin C. Cara mengobati degan lengkuas yaitu memotong lengkuas menjadi beberapa bagian. Setelah itu dihaluskan sampai menjadi bubuk, kemudian gosok pada kulit yang terkena panus selama 5 menit. Lakukan hal ini dua kali sehari untuk menyembuhkan panu.
10. Sayuran hijau
Buah-buahan dan sayuran hijau segar mengandung vitamin A, B, C, dan E. Vitamin ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu bisa menyembuhkan panu. Sayuran hijau yang bisa dikonsumsi untuk penyembuhan adalah bayam, kacang hijau, dan wortel. Konsumsi sayuran hijau juga bagus untuk membuat kulit sehat.
11. Makanan dan minuman yang harus dihindari
Ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari karna bisa menyebabkan panu. Makanan dan minuman seperti alkohol, gula, cuka, buah-buahan, dan kacang yang bisa membuat alergi pada beberapa orang.
12. Minyak Esensial
Minyak Esensial bisa mengobati panu karena kandungan dan komposisinya. Beberapa minyak esensial seperti daun teh, minyak kayu putih, dan minyak nilam. Minyak esensial dapat mengurangi rasa gatal dan memabntu melawan infeksi jamur.
Cara pemakaian:
- Ambil sebanyak 6-7 tetes minyak esensial dan campurkan dengan satu sendok makan minyak kelapa
- Campur kedua minyak dan oleskan pada kulit terinfeksi panu
- Diamkan selama 30 menit dan cuci menggunakan air hangat
- Keringkan bagian tubuh yangs sudah bersih
Penyebab Panu
- Jamur Malassezia menyebabkan panu ketika cuaca panas dan lembab
- Keringat berlebihan
- Kulit berminyak
- Perubahan hormon tubuh
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Tanda-Tanda Terinfeksi Panu
Infeksi jamur Malassezia dapat mengganggu pigmentasi atau perubahan warna pada permukaan kulit. Namun, jamur Malassezia juga membantu melindungi kulit dari infeksi penyakit berbahaya lain. Terkadang panu memang membuat gatal, sakit, sampai infeksi menyebar ke kulit tubuh. Jamur ini berhubungan dengan sel-sel kulit mati. Pertumbuhan jamur yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan warna pada kulit. Jamur Malassezia dapat mengembangkan bercak berwarna lebih terang dan gelap pada kulit.
Panu biasanya menyerang anak remaja sampai orang dewasa. Ketika berjemur dibawah sinar matahari akan terlihat bercak-bercak tersebut. Tetapi, panu tidak menular pada orang lain. Dampak lain dari infeksi jamur akibat panu dapat menekan sistem kekebalan dan menyebabkan tekanan emosional. Berikut tanda-tanda Anda terinfeksi panu:
- Muncul bercak berwarna putih, merah muda, merah, atau coklat. Bercak ini bisa lebih terang dan gelap sesuai warna kulit
- Muncul bintik tidak kecoklatan
- Bintik-bintik makin banyak ketika anda berjemur dibawah sinar matahari
- Muncul bintik-bintik kering dan bersisik
- Bintik-bintik tersebut membuat gatal dan sakit sampai timbul kemerahan
- Bintik-bintik akan hilang ketika cuaca dingin
Kondisi Serupa
Ada beberapa kondisi kulit punya kemiripan dengan gejala panu. Namun gejala bintik-bintik tersebut disebabkan oleh penyakit
1. Vitiligo
Adalah penyakit yang membuat seseorang bisa kehilangan warna kulit
2. Pityriasis rosea
Munculnya ruam yang menyebabkan bintik-bintik kecil. Bintik-bintik tersebut kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Bentuknya bintik-bintik tersebut hampir mirip pohon.
Pencegahan Infeksi Panu
- Hindari produk yang membuat kulit mudah berminyak
- Pakai pelembab untuk mencegah infeksi jamur
- Pakai pakaian longgar dari bahan katun, supaya mudah menyerap keringat
- Jangan terlalu lama berjemur dibawah sinar matahari
- Oleskan tabir surya dengan formula tidak bermintak tiap hari.
- Mandi menggunakan sampo dan sabun antijamur jika anda sering berada diluar ruangan
- Menjaga kebersihan seperti sering mencuci tangan dan mengajarkan anak-anak untuk hidup bersih
- Hindari memakai handuk, pakaian, atau perlengkapan orang yang terinfeksi panu
- Hindari hewan yang terinfeksi jamur atau periksa hewan peliharaan ke dokter hewan untuk pengobatan. Beberapa jenis jamur dari hewan dapat menularkan ke manusia.
- Jangan berbagi barang pribadi dengan orang lain. Barang-barang tersebut seperti pakaian, handuk, sikat rambut, perlengkapan olahraga. Berbagi barang mudah membuat seseorang terinfeksi panu.
Panu bisa diadatasi dan bisa sembuh sendiri dengan bahan alami. Namun, ada beberapa gejala yang mengharuskan konsultasi ke dokter kulit. Dokter kulit akan memberi diagnosis gejala dan jenis panu yang menyerang di kulit.