Bahaya Makan Udang

Bagi sebagian orang, mengkonsumsi udang berlebihan bisa berbahaya bagi tubuh. Perlu diperhatikan jika beberapa orang alergi mengkonsumsi makanan laut. Jika dimakan, makanan laut bisa memicu alergi seperti gatal-gatal, muncul ruam di kulit, hingga terjadi pembengkakan.

Namun, makanan laut juga memberi nutrisi tinggi. Manfaat makanan laut untuk ibu hamil dan menyusui bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi. Tetapi, Anda harus bisa memahami makanan laut yang aman untuk dikonsumsi dan dihindari.

Menurut Food and Drug Administration, sebagian makanan laut mengandung merkuri tinggi. Ibu hamil diharapkan berhati-hati ketika mengkonsumsi makanan laut. Merkuri bisa merusak sistem saraf ketika bayi sedang bertumbuh. Beberapa makanan laut yang mengandung merkuri tinggi seperti:

  • Ikan Todak.
  • Ikan Hiu.
  • Raja makarel.
  • Ikan ubin.
  • Ikan tuna segar.
  • Ikan orange.

Sesuai pedoman umum, khusus wanita hamil dianjurkan mengkonsumsi makanan laut sebesar 8 hingga 12 ons (dua atau tiga porsi) per minggu. Beberapa makanan laut mengandung sedikit merkuri seperti udang. Selain itu ada jenis ikan yang mengandung sedikit merkuri, seperti:

  • Udang.
  • Pollack.
  • Ikan Lele.
  • Ikan Salmon.
  • Ikan Trout.
  • Tuna Kaleng.
  • Ikan Kod.
  • Nila.

Bahaya makan udang mentah

1. Mengandung Bakteri Berbahaya

Udang yang dikonsumsi dalam keadaan mentah bisa mengandung bakteri berbahaya. Udang mengandung bakteri Vibrio. Bakteri ini bisa mengendap dalam udang jika tidak dibersihkan dengan benar. Lebih dari 70 spesies, 12 diantaranya diketahui menyebabkan penyakit pada manusia.

Sebuah penelitian menguji 299 sampel udang mentah. Hasilnya sebanyak 55% mengandung bakteri Vibrio. Bakteri ini bisa menyebabkan infeksi, kolera, dan gastritis (gejala penyakit lambung).

Selain Vibrio, ditemukan bakteri Bacillus pada udang. Bakteri tersebut ditemukan di 10 pabrik pengolahan makanan laut Nigeria. Bakteri Bacillus menyebabkan diare dan muntah.

2. Menyebabkan Penyakit

Bakteri menyebabkan penyakit seperti muntah, kram perut, demam, dan diare. Udang mentah mengandung bakteri yang menyebabkan masalah pencernaan. Kasus keracunan makanan disebabkan karena bakteri Salmonella, E. coli, Vibrio, atau Bacillus. Bakteri tersebut ditemukan pada udang mentah.

Ada juga penyakit Norovirus, penyakit menular yang berhubungan dengan makan kerang dan udang mentah. Khusus lansia, wanita hamil, dan anak kecil disarankan untuk menghindari konsumsi udang mentah dan setengah matang. Udang yang dimasak belum matang ini beresiko pada kekebalan tubuh dan penyakit pencernaan.

3. Tinggi Kolesterol

Dalam satu porsi udang (85 gram) mengandung 166 mg kolesterol. Kolesterol dalam udang 85% lebih banyak dibanding jumlah kolesterol tuna atau makanan laut lain. Beberapa orang takut jika makan udang dapat meningkatkan kolesterol dalam darah dan penyakit jantung.

Sebuah penelitian menemukan hal itu mungkin terjadi pada kebanyakan orang. Beberapa orang mungkin sensitif terhadap kolesterol pada makanan. Kolesterol pada makanan mungkin hanya berdampak kecil pada kadar kolesterol darah.

Sebagian kolesterol berada dalam darah dan diproduksi oleh hati. Jika anda memakan makanan tinggi kolesterol, hati hati Anda kan menghasilkan lebih sedikit.

Selain itu udang mengandung nutrisi penting untuk tubuh seperti asam lemak omega-3 dan antioksidan astaxanthin. Salah satu penelitian menemukan, orang dewasa yang makan 300 gram udang setiap hari dapat meningkatkan kadar kolesterol "baik" atau HDL sebesar 12%. Selain itu kandungan udang dapat menurunkan trigliserida (sejenis lemak dalam darah) sebesar 13%.

4. Alergi udang

Kerang, udang, kacang, dan susu termasuk bahan makanan dan minuman yang bisa memicu alergi. Alergi udang paling umum karena tropomiosin, sejenis protein yang ditemukan dalam kerang. Protein ini bisa memicu reaksi alergi seperti kesemutan di mulut, masalah pencernaan, hidung tersumbat, dan gatal-gatal di kulit.

Beberapa orang yang alergi udang bisa mengalami anafilaksis. Reaksi tersebut bisa menyebabkan kejang, tidak sadarkan diri, hingga kematian jika tidak segera diobati. Jika anda alergi udang, sebaiknya berhenti makan segala jenis udang atau hindari bersentuhan langsung dengan udang.

5. Purin

Mengutip dari organicfacts.net, purin merupakan unsur alami dan penting untuk tubuh. Tetapi jika kelebihan purin bisa berdampak pada asam urat. Purin akan terurai menjadi asam urat ketika sel-sel mati dan ginjal mengatur dan mengarahkan aliran asam urat ke sekitar atau keluar tubuh.

Udang mengandung kadar purin cukup tinggi. Jika anda mengalami masalah asam urat, sebaiknya menghindari udang.

Halaman: