Menjenguk orang sakit pada masa pandemi merupakan hal yang sulit dilakukan. Ada beberapa kendala yang membuat kegiatan ini harus ditunda dahulu.
Protokol kesehatan dan risiko tertular berbagai penyakit menahan langkah untuk menjenguk. Meski demikian, ucapan dan doa untuk orang sakit dapat menjadi alternatif menunjukkan empati dan perhatian yang berbeda.
Dalam Islam, mengirim doa untuk orang yang sakit merupakan anjuran Rasulullah SAW. Hal ini juga menjadi teladan yang patut dicontoh.
Doa untuk Orang Sakit
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memanjatkan doa bagi orang yang sedang berjuang melawan penyakit.
Dalam hadis riwayat Muslim, dari Jabir bin Abdillah, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila obat sesuai dengan penyakitnya, maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu Wa Ta’ala”. (HR. Muslim).
Berikut beberapa doa yang dapat digunakan untuk orang sakit.
1. Doa untuk Orang Tua yang Sakit
Saat mengetahui orang tua sakit, tentu timbul perasaan sedih dan kalut menjadi satu. Agar hati bisa lebih tenang, selain meminta bantuan dokter kamu juga dapat berdoa. Berdasarkan hadits Al Bukhari dan Muslim, Aisyah Ra mengatakan bahwa Rasulullah SAW biasa membaca doa kesembuhan kepada keluarganya, termasuk orang tua yang sedang sakit.
Rasulullah SAW mengusapkan dengan tangan kanan dan membaca doa bagai berikut:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Allahumma rabban-nas 'adzhibil-ba'sa, isyfi antasy-syafi la syifa'a illa syifa uka syifa'a al la yughadiru saqama
Artinya: Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkan lah penyakit ini, sembuhkan lah, hanya Engkau lah yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan selain kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit".
2. Doa untuk Sahabat atau Teman yang Sakit
Nabi Muhammad SAW membaca doa saat menjenguk sahabatnya Sa'ad bin Abi Waqqash. Kata Sa'dan dalam doa bisa diganti nama yang sedang sakit supaya lekas sembuh.
Berikut doanya:
اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
Allāhummasyfi Sa'dan. Allāhummasyfi Sa'dan. Allāhummasyfi Sa'dan.
Artinya: Tuhanku, beri kesembuhan Sa'ad, Tuhanku, beri kesembuhan Sa'ad, Tuhanku, beri kesembuhan Sa'ad.
3. Doa Menjenguk Orang Sakit
Menjenguk orang yang sakit juga dilakukan Nabi Muhammad SAW. Saat melakukannya, Rasulullah SAW membacakan doa untuk orang sakit sambil mengusapkan tangan kanannya dengan mengucapkan:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā'an lā yughādiru saqaman.
Artinya: Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.
Bisa juga membaca doa di bawah ini sebanyak tujuh kali di hadapan orang yang sakit, sebagai berikut.
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
As'alullāhal azhīma rabbal 'arsyil 'azhīmi an yassfiyaka.
Artinya: Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu.
4. Doa Orang Sakit Terhindar dari Penyakit Apa Saja
لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
Lā ba'sa thahūrun insyā'allāhu.
Artinya, "(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,"
5. Doa untuk Orang Sakit dengan Menyebut Namanya
Saat mendoakan orang yang sedang sakit, agar cepat sembuh, Anda bisa sekaligus menyebut namanya dalam doa. Hal tersebut seperti yang dilakukan Rasulullah SAW, yang menjenguk Sa'ad bin Abi Waqqash.
اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
Allāhummasyfi (nama orang yang sakit, misalnya Sa'dan). Allāhummasyfi Sa'dan. Allāhummasyfi Sa'dan.
Artinya : Tuhanku, sembuhkan Sa'ad. Tuhanku, sembuhkan Sa'ad. Tuhanku, sembuhkan Sa'ad.
6. Doa untuk Diri Sendiri saat Sedang Sakit
Selain memberikan doa untuk orang sakit, kamu juga dapat mendoakan diri sendiri saat sedang jatuh sakit. Berikut doa orang sakit untuk diri sendiri:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّماَوَاتِ، وَرَبُّ اْلأَرْضِ، وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ
Artinya: Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb (Pemilik) 'Arsy yang agung. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb langit dan juga Rabb bumi, serta Rabb Pemilik 'Arsy yang mulia. (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain doa kesembuhan, Anda juga dapat menyertakan doa pengampunan dosa dan perlindungan agama dan raga mereka yang sedang sakit. Doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW ketika menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA sebagaimana riwayat Ibnu Sunni, berikut ini.
شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika.
Artinya: “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,”
Banyak lafal yang digunakan ketika menjenguk orang yang sedang sakit. Selain doa berbahasa Arab, Anda juga bisa mendoakan mereka yang sakit dengan bahasa yang muda dipahami, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau sekadar menghibur yang sedang sakit.