6 Manfaat Buah Semangka untuk Kesehatan dan Ibu Hamil

Unsplash/Floh Maier
Ilustrasi buah semangka
26/10/2021, 09.30 WIB

Semangka adalah tanaman buah yang memiliki nama ilmiah Citrullus lanatus. Tanaman semangka hidup dengan cara merambat. Buahnya juga dikenal sebagai watermelon dalam bahasa Inggris.

Berdasarkan publikasi Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta, varietas buah semangka yang dibudidayakan di Indonesia dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:

  • Semangka Lokal, yaitu Semangka Hitam dari Pasuruan, Semangka Batu Sengkaling dan Semangka Bojonegoro.
  • Semangka Hibrida Impor (dari hasil silangan) yang mempunyai keunggulan tersendiri dan diklasifikasikan menurut benih murni negara asalnya, seperti benih Yamato, Sugar Suika, Cream Suika, dan lainnya.

Buah semangka bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan buah semangka terdiri dar 92% air, menurut artikel oleh Ambreen Naz, dkk. dalam “EXCLI Journal”. Konsumsi buah semangka telah diteliti dapat mengurangi tingkat kemunculan kanker, gangguan kardiovaskular, diabetes, dan penyakit makula.

Kandungan Buah Semangka

Kandungan buah semangka terdiri dari berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Dilansir dari situs FoodData Central oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat, kandungan buah semangka dengan berat 154 gram terdiri dari:

  • Energi: 46,2 kalori.
  • Karbohidrat: 11,6 gram, termasuk 9,6 gram gula.
  • Serat: 0,6 gram.
  • Kalsium: 10,8 miligram.
  • Fosfor: 16,9 miligram.
  • Magnesium: 15 miligram
  • Kalium: 172 miligram.
  • Vitamin C: 12,5 miligram.
  • Folat: 4,6 mikrogram.
  • Kolin: 6,3 miligram.
  • Vitamin A: 43,1 mikrogram.
  • Beta karoten: 467 mikrogram.
  • Lutein & zeaxanthin: 12,3 mikrogram.
  • Likopen: 6.980 mikrogram.
  • Fitosterol: 3,08 miligram.
  • Vitamin B, seperti thiamin, niacin, dan riboflavin.
  • Seng, mangan, selenium, fluorida, dan mineral penting lainnya.
  • Triptofan, leusin, lisin, arginin, dan antioksidan lainnya.

Manfaat Buah Semangka untuk Kesehatan

Beberapa manfaat buah semangka dapat disimak melalui pembahasan berikut.

1. Membantu tubuh agar tetap terhidrasi

Manfaat buah semangka didapat dari kandungan airnya yang baik untuk membantu tubuh agar tetap terhidrasi. Kandungan air di dalamnya mencapai 92% sehingga dapat membantu untuk memenuhi asupan air harian.

Sebuah artikel oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health menjelaskan asupan air yang cukup berfungsi untuk:

  • Mengatur suhu tubuh.
  • Menjaga pelumasan sendi.
  • mencegah infeksi.
  • Mengantarkan nutrisi ke sel.
  • Menjaga organ agar berfungsi dengan baik.

Menjadi terhidrasi dengan baik juga berdampak pada kinerja mental. Penelitian dalam “ACSM's Health & Fitness Journal” menunjukkan bahwa kehilangan 1-3% cairan tubuh dapat merusak suasana hati, mengurangi konsentrasi, meningkatkan sakit kepala dan kelelahan, mengganggu memori kerja, dan meningkatkan kecemasan.

2. Meningkatkan kesehatan tubuh

Mengonsumsi semangka dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh, terutama pada penderita obesitas dan penyakit kardiovaskular. Fakta tersebut berdasarkan penelitian oleh San Diego State University yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrients” pada tahun 2019.

Dalam studi tersebut, 33 orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas mengonsumsi dua cangkir semangka (sekitar 256 gram) atau kue rendah lemak setiap hari selama empat minggu.

Hasilnya, orang yang makan semangka dilaporkan merasa kurang lapar dan lebih puas daripada mereka yang makan kue rendah lemak.

Setelah empat minggu, partisipan yang makan semangka dalam penelitian dilaporkan mengalami:

  • Peningkatan antioksidan yang lebih tinggi dalam darah.
  • Penurunan berat badan dan indeks massa tubuh (BMI).
  • Penurunan tekanan darah sistolik.
  • Peningkatan rasio pinggang-pinggul.

Hal tersebut membuktikan, semangka membantu meningkatkan kesehatan tubuh melalui berbagai aspek.

3. Membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi

Kandungan L-citrulline dalam buah semangka berkontribusi untuk membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi. Temuan tersebut dipublikasikan dalam “American Journal of Hypertension”.

L-citrulline adalah zat alami dalam buah semangka yang banyak terkandung di bagian putih kulit buah. Zat tersebut bekerja dengan meningkatkan fungsi arteri dan menurunkan tekanan darah. Fungsinya adalah untuk membantu pembuluh darah rileks sehingga membuka sirkulasi.

4. Meredakan nyeri otot

Manfaat buah semangka telah diteliti untuk membantu meredakan nyeri otot. Publikasi dalam “Journal of Agricultural and Food Chemistry” menjelaskan studi efek jus buah semangka yang dikonsumsi oleh atlet yang menderita nyeri otot.

Peneliti menemukan bahwa atlet mengalami lebih sedikit nyeri otot ketika mereka mengonsumsi 500 mL (sekitar 2 cangkir) jus buah semangka sebelum berolahraga. Nyeri otot yang berkurang ini dikaitkan dengan asam amino dalam semangka yang disebut L-citrulline.

L-citrulline dapat meningkatkan kandungan oksigen di otot sehingga membantu meredakan nyeri otot. Zat tersebut juga dapat meningkatkan kinerja untuk berolahraga, termasuk daya tahan dan kemampuan latihan beban.

5. Menjaga berat badan agar seimbang

Buah semangka dapat bermanfaat untuk menjaga berat badan yang seimbang dan sehat. Sebuah studi tahun 2019 dalam jurnal “Nutrients” mengamati perubahan rasa kenyang dan berat badan setelah intervensi empat minggu pada orang dewasa yang kelebihan berat badan.

Para peneliti menemukan bahwa semangka meningkatkan rasa kenyang, mengurangi rasa lapar, dan mengurangi keinginan untuk makan. Studi ini menunjukkan bahwa penurunan berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan tekanan darah dapat dicapai melalui konsumsi semangka setiap hari.

6. Menurunkan tekanan darah pasca menopause

Konsumsi buah semangka membantu menurunkan tekanan darah bagi wanita menopause. Temuan tersebut dipublikasikan dalam jurnal “Menopause”. Partisipan wanita yang mengalami pasca menopause mengonsumsi ekstrak semangka selama enam minggu.

Hasilnya, partisipan mengalami penurunan tekanan darah dan kekakuan arteri dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi ekstrak semangka. Efek tersebut dikaitkan dengan kandungan citrulline dan arginine dalam buah semangka.

Arginine dapat membantu meningkatkan aliran darah dan dapat membantu mengurangi akumulasi lemak berlebih.

Buah Semangka untuk Ibu Hamil

Konsumsi buah semangka untuk ibu hamil dapat membawa berbagai manfaat kesehatan. Publikasi dalam “EXCLI Journal” menyebutkan bahwa buah semangka mengandung likopen, yaitu karotenoid tetrapenik dengan rumus molekul C40H56.

Likopen berperan sebagai antioksidan. Antioksidan penting untuk kesehatan secara keseluruhan karena mencegah kerusakan sel Anda. Sebuah studi tahun 2019 dalam “British Journal of Nutrition” menganalisis konsumsi buah semangka bagi 2.000 wanita hamil.

Setiap peningkatan 1 miligram likopen, terdapat risiko 5% lebih rendah untuk terkena diabetes gestasional bagi ibu hamil. Wanita dalam kelompok suplementasi likopen juga memiliki tingkat lebih rendah dalam insidensi bayi yang terhambat pertumbuhannya.

Makan semangka selama kehamilan mungkin juga bermanfaat bagi bayi. Penelitian lain dalam “Journal of Obstetrics and Gynaecology Research” menemukan bahwa likopen mengurangi kemungkinan pembatasan pertumbuhan intrauterin, yaitu kondisi bayi yang tidak tumbuh ke ukuran normal.

Likopen juga berpotensi agar bayi tidak mengalami masalah pernapasan. Selain manfaat likopen, semangka juga mengandung vitamin dan mineral. Misalnya, ada kalium, mangan, dan magnesium.

Ibu hamil dapat mengonsumsi semangka untuk untuk menjaga kesehatan tulang, tekanan darah, dan fungsi saraf.