Buah jeruk lemon memiliki warna kuning yang khas pada bagian kulitnya. Kaya akan vitamin C, lemon biasanya dikonsumsi dalam berbagai olahan makanan dan minuman. Kandungan vitamin C dalam lemon mencapai 54 miligram, menurut data dari FoodData Central oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Vitamin C dalam lemon mengandung berbagai manfaat kesehatan bila dikonsumsi. Misalnya, sebuah penelitian oleh Anitra C. Carr dan Silvia Maggini dalam jurnal “Nutrients” menjelaskan kontribusi vitamin C untuk sistem kekebalan tubuh dengan mendukung berbagai fungsi sel.
Selain dikonsumsi, jeruk lemon juga dapat digunakan sebagai perawatan wajah. Studi dalam “Journal of Endourology” menerangkan kandungan asam sitrat sebanyak 48 g/L dalam jeruk lemon.
Ketika dioleskan ke kulit, asam sitrat mengelupas lapisan atas kulit dan meregenerasi sel-sel kulit mati. Asam sitrat juga mendorong pertumbuhan kulit baru yang dapat membantu mengurangi munculnya bintik-bintik penuaan, bekas jerawat, kerutan kecil, serta area dengan warna dan tekstur wajah yang tidak rata.
Publikasi Dr. Surbhi, MD dalam dermatocare.com menjelaskan, lemon dapat digunakan untuk wajah. Tetapi, lemon tidak boleh dioleskan ke kulit wajah dalam waktu semalam. Sebelum menggunakan lemon untuk wajah, perhatikan hal-hal berikut:
- Selalu lakukan uji tempel dengan mengoleskan lemon pada sebagian kecil kulit wajah yang lebih sensitif atau berjerawat.
- Larutkan jus lemon dengan air biasa atau air mawar jika kulit Anda sensitif.
- Jangan biarkan kulit terkena sinar matahari setelah mengoleskan lemon.
- Selalu gunakan jus lemon segar, karena konsentrasi vitamin C dalam lemon berkurang seiring waktu.
Manfaat Lemon untuk Wajah
Beberapa manfaat lemon untuk wajah adalah sebagai berikut.
1. Mengobati jerawat
Menurut Dr. Surbhi, MD, lemon dapat digunakan untuk mengobati jerawat. Air perasan jeruk lemon bekerja dengan mengurangi sekresi minyak dan bakteri penyebab jerawat. Namun, jangan pernah membuat kesalahan dengan mengoleskan lemon langsung pada jerawat karena dapat menimbulkan iritasi.
Untuk mengobati jerawat, larutkan beberapa tetes perasan jeruk lemon dalam air. Oleskan pada jerawat selama beberapa menit, lalu bilas dengan air hangat. Alternatif lain, buat toner dengan mencampur satu mililiter perasan jeruk lemon dengan 100 ml air mawar untuk membuat.
Toner dapat disimpan hingga seminggu di dalam kulkas. Usapkan toner ke wajah berjerawat menggunakan kapas secara rutin.
2. Mengatasi flek hitam pada wajah
Flek hitam bisa disebabkan oleh bekas jerawat, paparan sinar matahari yang berlebihan, atau perubahan hormonal, menurut David E. Bank, MD dalam healthline.com. Lemon dapat membantu mengatasi flek hitam pada wajah.
Asam sitrat yang terkandung dalam jeruk lemon telah terbukti secara klinis untuk memperbaiki hiperpigmentasi dan bintik hitam pada wajah. Penting untuk diingat bahwa asam sitrat juga membuat kulit lebih peka terhadap cahaya sehingga penggunaan tabir surya setiap hari sangatlah penting.
3. Mengurangi minyak pada wajah
Kandungan asam sitrat dalam jeruk lemon berfungsi sebagai astringen yang membantu membersihkan kulit, mengencangkan pori-pori, dan mengeringkan minyak.
Untuk digunakan sebagai astringen, campurkan perasan jeruk lemon segar dan air dengan perbandingan yang sama. Gunakan dua hingga tiga kali sehari sebelum mengoleskan pelembap.
4. Mencerahkan wajah
Lemon mengandung vitamin C yang tinggi. Dalam “Journal of Oral and Maxillofacial Pathology Vol. 24 No. 2”, vitamin C bermanfaat untuk mencerahkan wajah dengan dengan mengurangi pembentukan melatonin dan memudarkan bintik hitam.
Vitamin C juga memblokir aksi enzim tirosinase yang berfungsi untuk pembentukan pigmen melanin. Aplikasi vitamin C pada kulit secara perlahan akan memudarkan endapan hiperpigmentasi, selama kulit juga terlindung dari sinar matahari dengan tabir surya atau topi.
5. Mencegah penuaan dini
Kandungan vitamin C dalam jeruk lemon juga berfungsi untuk mencegah penuaan dini. Berdasarkan “Journal of Cosmetic Dermatology”, vitamin C dapat memperbaiki tanda-tanda penuaan dini, sehingga kulit tetap elastis, bercahaya, dan halus.
Vitamin C juga bermanfaat untuk wajah dengan merangsang biosintesis kolagen yang semakin berkurang seiring bertambahnya usia. Kolagen membantu sel-sel kulit memperbaharui dan memperbaiki diri.
Efek Samping Menggunakan Lemon untuk Wajah
Menggunakan lemon untuk wajah perlu diwaspadai karena terdapat beberapa efek samping. Dilansir dari Healthline, berikut efek samping menggunakan lemon untuk wajah.
1. Iritasi kulit
Iritasi kulit adalah efek samping yang paling umum dari penggunaan lemon karena kandungan asam dapat mengiritasi kulit. Asam dalam jeruk lemon dapat menyebabkan kekeringan, kemerahan, dan pengelupasan kulit yang berlebihan.
Efek ini bisa lebih buruk jika Anda memiliki kulit sensitif. Sebagai aturan praktis, orang dengan kulit sensitif harus menjauhi aplikasi lemon secara langsung.
2. Fitofotodermatitis
Fitofotodermatitis adalah jenis reaksi kulit terhadap tanaman tertentu. Kondisi ini umumnya terjadi saat beraktivitas di luar ruangan sehingga terjadi kontak dengan matahari setelah mengoleskan lemon pada wajah.
Reaksi yang ditimbulkan dapat menyebabkan gejala seperti kemerahan, bengkak, dan melepuh.
3. Leukoderma
Leukoderma, juga dikenal sebagai vitiligo, terjadi ketika kulit menjadi lebih cerah karena hilangnya melanin, yaitu zat yang bertanggung jawab untuk menciptakan warna kulit.
Saat menggunakan jeruk lemon pada wajah, area wajah yang terkenal olesan menjadi cerah namun tidak merata. Akibatnya, leukoderma terjadi dan meluas.
4. Terbakar sinar matahari
Buah jeruk lemon yang dioleskan juga dapat meningkatkan risiko terbakar sinar matahari. Jangan mengoleskan lemon sebelum pergi ke luar di bawah sinar matahari langsung atau menggunakannya selama beberapa hari sebelum aktivitas luar ruangan yang direncanakan.