Apakah Anda pernah mencicipi kaviar? Makanan dengan harga selangit ini biasanya ditambahkan sebagai topping yang membuat cita rasa makanan semakin kaya. Tak hanya enak, makanan yang satu ini ternyata memiliki sederet manfaat untuk kesehatan. Apa saja manfaatnya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Kaviar?
Kaviar adalah telur dari ikan air asin yang bermigrasi ke air tawar hanya untuk bertelur. Ikan tersebut dikenal dengan nama ikan sturgeon. Ikan ini berasal dari Laut Hitam atau Laut Kaspia yang ada di antara Eropa dan Asia serta pesisir Atlantik sebelah selatan Amerika Serikat.
Kaviar memiliki bentuk, warna, hingga rasa yang mirip dengan telur ikan yang sering kita jumpai di makanan Jepang. Namun, karviar memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan telur ikan biasa. Keistimewaan tersebutlah yang membua harga kaviar sangat mahal.
Selain rasanya yang enak, kaviar juga dilengkapi dengan kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Melansir dari sehatq.com, disebutkan bahwa makanan ini memiliki kandungan kolin dan omega-3 yang tinggi. Tak hanya itu, kaviar juga mengaandung energi, protein, kalsium, magnesium, dan fosfor yang berguna untuk kesehatan.
Walaupun demikian, konsumsi kaviar juga tidak boleh berlebihan. Pasalnya, terlu ikan juga mengandung sodium dan kolesterol yang tinggi. Kedua zat ini jika terlalu banyak dikonsumsi bisa mengakibatkan beberapa masalah kesehatan.
Manfaat Kaviar untuk Tubuh
Kini kita mengetahui bahwa kaviar memiliki ragam kandungan nutrisi yang penting untuk menunjang kesehatan. Wajar jika makanan mahal yang satu ini memiliki sederet manfaat yang penting untuk tubuh. Berdasarkan penjelasan di halodoc.com, berikut beberapa manfaat kaviar unuk tubuh yang perlu diketahui.
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Kaviar merupakan makanan yang kaya omega-3. Maka dari itu, makanan ini bisa membantu memelihara kesehatan jantung. Kandungan omega-3 dalam kaviar juga bermanfaat untuk mengatasi pembekuan darah, mencegah pengerasan arteri, hingga mengurangi risiko penyakit kantung, atau arteri tersumbat. Konsumsi kaviar juga dipercaya dapat menurunkan darah tinggi dan kadar trigliserida dalam tubuh.
2. Sumber Selenium
Selenium adalah mineral yang bekerja bersama vitamin E untuk melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan senyawa lain dalam tubuh. Perlu dipahami bahwa radikal bebas menjadi salah satu pemicu penyakit jantung dan gangguan kesehatan lain seperi kanker.
Tak hanya itu, selenium juga berperan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mendukung pertumbuhan sel. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa mencukupi kebutuhan selenium dapat membuat tubuh tetap sehat dan bekerja dengan optimal.
3. Sumber Vitamin B12
Selain selenium, kaviar juga diketahui mengandung viatmin B12 yang berguna untuk pembentukan sel darah merah. Vitamin ini juga dipercaya bisa menyerap asam lemak. Dengan konsumsi satu sendok kaviar setiap hari, maka kita sudah memenuhi asupan vitamin B12 yang dibutuhkan tubuh.
4. Anti Depresan
Manfaat kaviar lainnya yaitu berguna sebagai anti depresan. Kaviar diketahui bisa alternatif obat anti depresan yang lebih aman. Banyak orang yang mengatakan dirinya lebih tenang setelah rutin mengonsumsi makanan kaviar. Hal tersebut dikarenakan kaviar memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi.
5. Mengatasi Impoten
Menurut sejumlah penelitian, salah satu manfaat kaviar yaitu daat mengatasi impoten pada pria. Beberapa dokter bahkan menyebut kaviar sebagai “viagra alami” yang tidak menimbulkan efek samping bagi tubuh.
6. Menunda Penuaan Dini
Kaviar dipercaya bisa mencegah penuaan dini. Wajar jika kini sudah banyak produk anti aging yang mengandung ekstrak kaviar. Ekstrak kaviar dipercaya bisa melembapkan kulit dan mengakatifkan sel untuk meningkatkan produksi kolagen. Kandungan kolagen dalam kaviar juga berguna untuk menyamarkan garis halus pada kulit.
Cara Makan Kaviar Agar Tetap Nikmat
Makanan kaviar terkenal dengan harganya yang mahal. Biasanya makanan ini disajikan bersama makanan lain sebagai pelengkap. Agar bisa menikmati kelezatan kaviar secara utuh, maka kita perlu memahami cara makan kaviar yang baik dan benar. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi kaviar.
1. Makan Kaviar saat Dingin
Kaviar biasanya dihindarkan dalam kondisi dingin setelah dimasukan dalam kulkas atau sengaja ditambahkan es batu. Konsumsi kaviar dalam kondisi dingin lebih dianjurkan dibandingkan konsumsi kaviar dalam suhu ruang. Pasalnya, rasa kaviar akan semakin enak ketika disantap dalam keadaan dingin.
2. Gunakan Alat Makan yang Tepat
Konsumsi kaviar ternyata tidak bisa sembarangan. Anda juga perlu memperhatikan alat makan yang digunakan. Sebaiknya jangan gunakan alat makan dari logam, baja, atau stainless steel karena dikhawatirkan akan merubah cita rasa kaviar. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan alat makan dari keramik, kaca, atau plastik.
3. Pilih Bahan Makanan Bercita Rasa Ringan
Apabila ingin mengonsumsi kaviar bersama makanan lain, sebaiknya tidak memadukannya dengan makanan yang bercita rasa kuat. Pasalnya, konsumsi kaviar bersama makanan bercita rasa kuat bisa mengubah dan merusak cita rasa kaviar.