Kampanye Bersih Sampah di Arena BNI Java Jazz Festival 2022

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Penyanyi Andmesh Kamaleng tampil pada hari pertama BNI Java Jazz Festival 2022 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (27/5). Perhelatan musik BNI Java Jazz Festival 2022 digelar pada 27-29 Mei, menampilkan musisi-musisi dari dalam dan luar negeri.
28/5/2022, 19.04 WIB

Urusan sampah di ajang BNI Java Jazz Festival 2022 menjadi perhatian serius banyak pihak. Para penikmat ajang musik itu diharapkan untuk berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu strategi yang diterapkan adalah menyediakan wadah sampah tematik. 

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengimbau masyarakat yang menghadiri Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2022 untuk mengelola sampah di acara tersebut. Sampah yang tak terkelola dengan baik bisa berdampak serius pada lingkungan. 

Menurut Direktur Pengelolaan Sampah KLHK, Novrizal Tahar, volume sampah nasional mencapai 60 juta ton per tahun. Sementara itu, di ajang BNI Java Jazz Festival pada 2020, volume sampahnya mencapai 4,4 ton. Rinciannya berupa 1,1 ton sampah plastik dan 3,1 ton sampah daur ulang. 

Novrizal mengatakan langkah menyuarakan upaya meminimalisir sampah penting dilakukan dengan konsisten dalam masyarakat. "Misalnya, mendorong belanja tanpa kemasan dan diganti dengan tempat belanja, menghabiskan makanan, serta mengurangi penggunaan barang-barang sekali pakai," kata Novrizal dalam keterangan resmi, Sabtu (28/5). 

Salah satu tempat sampah tematik yang disiapkan di arena BNI Java Jazz Festival 2022 adalah wadah puntung rokok. Wadah sampah ini disediakan lantaran banyaknya jumlah puntung rokok pada festival tersebut. "Mudah-mudahan ini memberikan pemahaman sekaligus sentuhan baru kepada pengunjung-pengunjung baru, terutama untuk sampah puntung rokok," kata Novrizal. 

Novrizal menilai kampanye perubahan perilaku upaya minim sampah penting dilakukan di BNI Java Jazz Festival 2022. Pasalnya, acara ini merupakan festival berskala internasional yang mendatangkan artis, figur publik, dan masyarakat dari berbagai penjuru.  Mereka, kata Novrizal, memiliki peran penting menjadi trendsetter perubahan perilaku minim sampah di masyarakat. 

Halaman: