Kita pasti sering mendengar pepatah “hemat pangkal kaya”. Pepatah tersebut biasanya dijadikan motivasi agar kita bisa menggunakan uang dengan lebih bijak. Lantas, sebenarnya apa itu hemat? Begini penjelasan lengkapnya.
Apa Itu Hemat?
Hemat menjadi kata yang familiar di telinga kita. Namun, apakah Anda mengetahui definisi hemat yang sesungguhnya?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata hemat ternyata memiliki banyak arti. Berikut penjelasannya.
- Hemat: berarti berhati-hati dalam membelanjakan uang dan sebagainya, tidak boros, serta cermat.
- Hemat: penuh minat dan perhatian dengan sesama, dan teliti.
- Hemat: pikiran dan pendapat.
Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas seputar definisi hemat yang mengarah pada sikap hati-hati dalam membelanjakan uang. Seseorang yang memiliki sifat hemat biasanya lebih bisa mengontrol diri agar tidak mudah dalam membelanjakan uang.
Mereka bisanya puas dengan apa yang dimiliki, menghindari pengeluaran berlebih, dan relatif tidak peduli dengan ketinggalan hal yang baru atau fear of missing out alias FOMO. Walaupun demikian, bukan berarti orang yang berhemat tidak pernah menggunakan uangnya.
Mereka yang berhemat tetap membelanjakan uang yang dimiliki namun lebih bijak dan berhati-hati. Mereka hanya akan membeli sesuai yang dibutuhkan bukan sekadar diinginkan.
Tak jarang seseorang yang berhemat justru membeli barang yang harganya mahal. Tujuannya bukan untuk menunjukan pada orang lain bahwa dirinya mampu, namun sebagai bentuk investasi jangka panjang.
Pasalnya, barang dengan harga mahal biasanya memiliki kualitas yang bagus sehingga bisa tahan dalam waktu yang lama. Dengan demikian, ia tak perlu lagi membeli barang-barang serupa secara terus menerus.
Dari sini kita juga bisa memahami bahwa hemat berarti sebuah sikap untuk menggunakan uang secara efektif dan efisien.
Perbedaan Hemat dengan Pelit
Meskipun hemat memiliki banyak manfaat, sayangnya masih banyak yang mengira bahwa hemat berarti pelit. Padahal, kedua hal tersebut berbeda. Apa saja perbedaan antara hemat dengan pelit? Berikut penjelasannya.
1. Perbedaan Gaya Hidup
Menurut penjelasan dalam buku “Panduan untuk Menjadi Karyawan Sukses”, perbedaan pelit dengan hemat terlihat dari gaya hidupnya. Gaya hidup hemat berarti tidak berbelanja hanya untuk memenuhi keinginan.
Sedangkan pelit berarti tidak belanja untuk memenuhi kebutuhan. Dengan kata lain, seseorang yang pelit tidak akan mengeluarkan uang untuk hal apapun termasuk kebutuhannya kecuali sangat terpaksa.
2. Tujuan Menyimpan Uang
Orang yang pelit biasanya menyimpan uang tanpa ada tujuan. Seseorang yang pelit biasanya menabung atau menyimpan uangnya karena takut kekurangan uang di kemudian hari.
Sedangkan orang yang hemat akan mengalokasikan uangnya untuk investasi dan tujuan keuangannya. Misalnya, seseorang yang hemat menyimpan uangnya dengan tujuan agar dikemudian hari bisa memiliki dana pensiun.
3. Hubungan dengan Orang Lain
Perbedaan antara hemat dengan pelit juga bisa dilihat dari hubungannya dengan orang lain. Berdasarkan keterangan di buku “Jika Sedekat Menjadi Lifestyle”, seseorang yang hemat tidak akan merugikan orang lain. Sedangkan orang pelit cenderung merugikan orang lain karena sering memaksakan keinginannya agar uang yang dimiliki jumlahnya tetap sama.
Biasanya dengan cara meminta bantuan kepada orang lain dengan alasan sedang dalam kekurangan. Padahal, alasan utamanya yaitu agar dirinya tidak merugi.
4. Pertimbangan dalam Membeli Sebuah Produk
Perbedaan lainnya antara orang yang hemat dengan pelit bisa dilihat dari cara mereka membuat pertimbangan dalam membeli produk. Orang hemat akan lebih memilih membeli produk dengan harga mahal namun kualitasnya terbaik sehingga bisa tahan lama.
Sedangkan, orang pelit lebih memilih membeli barang yang harganya murah agar uangnya tidak cepat habis. Walaupun barang murah tersebut bisa saja cepat rusak dan membuat dirinya harus membeli barang yang serupa berkali-kali.
5. Kepedulian Pada Orang Lain
Kepedulian kepada orang lain juga bisa menjadi pembeda antara orang pelit dengan hemat. Meskipun hal ini tidak bisa disamaratakan, namun orang pelit cenderung jarang memberikan sumbangan kepada orang lain yang membutuhkan. Mereka selalu memiliki alasan saat diminta bantuan.
Lain halnya dengan hemat, sebagian orang senang memberikan sebagian uang mereka kepada orang yang membutuhkan. Tak jarang orang-orang hemat justru telah memiliki pos keuangan untuk berbagi dengan orang lain.
Itulah penjelasan seputar apa itu hemat lengkap dengan perbedaan antara hemat dengan pelit. Informasi di atas semoga bisa menambah wawasan dan cara pandang kita terhadap uang dan gaya hidup sehari-hari.