Curah hujan di beberapa daerah di Indonesia mulai meningkat. Pada musim hujan, tubuh kita akan lebih rentan terserang berbagai penyakit termasuk flu. Penyakit ini lebih mudah menular terutama di musim hujan, maupun di pergantian cuaca.
Memang, kebanyakan orang yang menderita flu dapat sembuh hanya dengan istirahat. Namun, pada beberapa kasus, flu berlangsung lama dan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Tak jarang, flu yang diderita berkepanjangan memperlemah kondisi imun tubuh, yang membuat tubuh rentan terserang penyakit lain.
Sebagai langkah cepat, pasti banyak dari kita yang langsung mencari obat ke apotek untuk meringankan gejalanya. Namun, tak ada salahnya mencoba mengatasi flu secara cara alami. Dikutip dari laman goddoctor.co.id, berikut cara mengatasi flu secara alami dan tradisional.
1. Berkumur dengan Air Garam
Campuran air hangat dan garam bisa kamu gunakan untuk berkumur. Selain dapat meredakan sakit tenggorokan, kumur air garam juga dapat membantu membersihkan lendir.
Berikut cara meredakan flu dengan berkumur air garam:
- Campurkan 1/2 sendok teh garam dengan 8 ons air hangat
- Masukkan air garam ke bagian belakang tenggorokan dan lalu kumur atau gargle selama sekitar 10 hingga 30 detik untuk membilas mulut dan tenggorokan.
- Buang air kumur tadi, lalu gunakan air campuran garam yang masih baru untuk mengulangi proses di atas sebanyak 2 sampai 4 kali.
Tapi jangan sampai campuran air garam ini tertelan ya. Selain itu jangan gunakan metode ini pada anak-anak jika mereka belum bisa berkumur dengan baik.
2. Bilas Hidung dengan Air Garam
Selain digunakan untuk berkumur, campuran air hangat dan garam dapat digunakan untuk membilas hidung. Membilas hidung dengan air garam membantu mengatasi hidung tersumbat, sekaligus menghilangkan partikel virus dan bakteri dari hidung.
Berikut cara melakukannya:
- Campurkan 1/4 sendok teh garam dan 1/4 sendok teh soda kue dalam 250 ml air hangat.
- Gunakan spuit atau alat irigasi hidung untuk menyemprotkan air ke hidung.
- Tutup satu lubang hidung dengan memberikan tekanan jari ringan sambil menyemprotkan campuran garam ke lubang hidung lainnya.
- Biarkan mengering.
- Ulangi dua hingga tiga kali, lalu lakukan pada lubang hidung lainnya.
3. Menghirup Uap Panas
Flu kerap kali menyebabkan kesulitan bernapas karena hidung tersumbat. Untuk mengatasinya dapat menggunakan pengobatan tradisional dengan menghirup uap.
Menghirup uap dari sepanci air hangat dapat membantu menenangkan hidung, sinus, tenggorokan, dan paru-paru. Uap ini dapat membantu mengencerkan lendir yang tersumbat.Udara hangat yang lembap juga bisa meredakan pembengkakan di hidung dan paru-paru.
Menghirup uap dapat membantu meredakan batuk kering, iritasi hidung, dan sesak dada. Caranya cukup siapkan baskom berisi air hangat, lalu dekatkan wajah ke baskom untuk menghirup uapnya. Kamu bisa menambah beberapa tetes minyak esensial ke dalamnya.
4. Kompres Panas atau Dingin
Kompres panas maupun dingin dapat meringankan gejala hidung tersumbat. Kompres hot pack atau cold pack dapat menjadi pilihan. Namun juga dapat membuat sendiri, jika ingin membuat kompres hangat sendiri di rumah, dapat memanfaatkan waslap basah lalu panaskan selama 55 detik dalam microwave, atau merendamnya ke baskom air hangat.
Untuk kompres dingin kamu bisa menggunakan sekantong kecil kacang polong beku atau menggunakan es batu yang dibungkus dengan handuk lembut.Sebelum menempelkannya ke area hidung, pastikan kamu sudah uji suhunya terlebih dahulu untuk memastikan suhunya tidak terlalu panas atau dingin.
5. Meningkatkan Asupan Zinc
Melansir National Center for Complementary and Integrative Health, sebuah uji klinis pada 2015 menemukan bahwa konsumsi suplemen zinc oral membantu mengurangi lamanya pilek ketika diminum dalam waktu 24 jam setelah gejala dimulai.
Zinc penting bagi tubuh untuk membuat DNA guna mendorong pertumbuhan dan perbaikan jaringan serta memastikan sistem kekebalan bekerja dengan baik.
Untuk memastikan kamu mendapatkan asupan zinc yang cukup, kamu bisa konsumsi beberapa jenis makanan dengan kandungan zinc tinggi. Seperti tiram, daging sapi, yogurt, keju, kacang-kacangan, biji-bijian, dan brokoli.
6. Mengoleskan Mentol di Bawah Hidung
Mengoleskan sedikit salep mentol di bawah hidung bisa membantu membuka saluran pernapasan dan memulihkan kulit yang teriritasi di pangkal hidung.
Mentol, eukaliptus, dan kamper semuanya memiliki bahan antirasa ringan yang dapat membantu meredakan nyeri akibat hidung yang digosok. Namun, oleskan di bagian luar saja ya, di bawah hidung, bukan di dalam lubang hidung.