Menempuh pendidikan sampai tuntas bisa jadi merupakan impian semua orang. Dengan demikian, kita bisa lebih mudah dalam menggapai cita-cita. Termasuk bekerja di tempat tertentu dengan profesi yang diimpikan.
Tak heran ketika pendidikan menjadi salah satu yang paling penting. Namun di balik hal tersebut, tentu selalu ada kendala. Salah satu yang kerap menjadi hambatan adalah masalah ekonomi.
Cara termudah yang bisa dijadikan pilihan adalah dengan mengikuti program beasiswa. Fasilitas yang didapatkan bisa berupa potongan biaya pendidikan hingga selesai. Beberapa program beasiswa juga ada yang menyediakan tunjangan hidup, bahkan tempat tinggal.
Berikut ini ulasan mengenai bagaimana cara mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri. Beberapa di antaranya berlaku untuk program kuliah S1 dan S2. Dilansir dari Glints.com, berikut ini adalah penjelasannya.
Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah di Luar Negeri
Mendapatkan beasiswa tentu bukanlah hal yang mudah. Terlebih ketika Anda ingin mendaftar pendidikan di luar negeri. Seleksinya akan lebih ketat dan sebaiknya Anda memiliki ‘senjata’ yang lengkap untuk ini. Berikut ini adalah cara-cara yang harus dilakukan.
1. Punya Banyak Prestasi Akademik
Prestasi akademik merupakan hal paling mendasar yang harus dimiliki ketika Anda ingin mendaftar beasiswa kuliah di luar negeri. Dari hal inilah, pihak penyedia beasiswa dapat mempertimbangkan apakah Anda layak atau tidak.
2. Telusuri Lembaga Penyedia Program Beasiswa
Sebelum menelusuri, sebaiknya Anda juga harus tahu lembaga mana yang akan menjadi sasaran. Setelah itu, cari tahu banyak tentang lembaga terkait. Termasuk detail fasilitas beasiswa yang ditawarkan.
3. Hubungi Lembaga
Setelah sudah tahu pasti lembaga mana yang akan dipilih dan sudah menelusuri, Anda dapat menghubungi pihaknya. Tujuannya untuk menyampaikan maksud Anda yang ingin mendaftar beasiswa dan mengkonfirmasi hal-hal yang mungkin masih kurang jelas.
4. Kantongi Surat Rekomendasi
Salah satu hal penting dalam mendaftar beasiswa luar negeri adalah surat rekomendasi dari lembaga pendidikan sebelumnya. Untuk Anda yang mengincar program S1, bisa minta dari pihak sekolah. Demikian dengan program S2, surat rekomendasi harus berasal dari universitas S1.
5. Mahir Berbahasa Asing
Sebelum memutuskan akan mendaftar beasiswa, akan lebih baik apabila Anda sudah lumayan mahir dalam berbahasa asing. Pasalnya, mahasiswa asing yang kuliah di luar negeri biasanya perlu mengantongi hasil tes Bahasa Inggris dengan skor tertentu. Demikian juga dengan bahasa negara tertentu yang biasanya mengharuskan Anda mengambil kursus terlebih dahulu.
6. Mulai Membuat CV, Motivation Letter dan Essay
Dokumen penting yang harus disertakan adalah curriculum vitae yang berisi data diri dan track record akademik. Lalu, motivation letter biasanya ditulis dalam Bahasa Inggris yang berisi alasan Anda ingin mendaftar. Terakhir adalah essay yang sekarang banyak dijadikan syarat dalam mendapatkan beasiswa.
7. Latihan Wawancara
Apabila sudah dinyatakan lulus seleksi berkas, biasanya Anda diminta untuk mengikuti wawancara. Untuk proses wawancara yang lancar, sebaiknya Anda banyak berlatih. Namun jangan lupa untuk menjadi diri sendiri dan tidak dibuat-buat.
8. Daftar beasiswa
Setelah dokumen yang akan dilampirkan sudah lengkap, Anda bisa mendaftar beasiswa dengan cara yang sudah ditentukan pihak penyedia. Biasanya dikirimkan melalui e-mail.
Program Beasiswa Luar Negeri
Program beasiswa ke luar negeri memang sudah umum diadakan oleh pihak dalam negeri. Sebut saja lembaga pemerintah atau perusahaan tertentu yang menggandeng universitas ternama. Namun opsi-opsi di bawah ini bisa jadi solusi untuk Anda yang ingin mendaftar beasiswa langsung dari negara yang ingin dituju.
Perlu diketahui bahwa pemerintah luar negeri juga kerap membuka beasiswa untuk mahasiswa asing. Tak hanya itu, pihak kampus juga demikian. Sebaiknya Anda mencari tahu lebih banyak tentang negara dan universitas yang mengadakan program demikian.
Dilansir dari situs Brain Academy, tercatat ada sepuluh beasiswa yang disediakan oleh pemerintah luar negeri. Berikut ini penjelasannya.
1. Brunei Darussalam Government Scholarship
Program beasiswa ini bisa jadi pilihan untuk Anda yang ingin menempuh pendidikan di luar negeri namun tidak tidak terlalu jauh. Program ini disediakan oleh pemerintah Brunei Darussalam untuk mahasiswa S1 dan S2. Menariknya, pilihan kampusnya juga beragam. Di antaranya adalah:
- Universiti Islam Sultan Sharif Ali
- Universiti Brunei Darussalam
- Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan
- Politeknik Brunei
- Universiti Teknologi Brunei
2. KAIST Scholarship
Beasiswa satu ini berfokus pada jurusan berbau teknologi, tepatnya di Korea Selatan. Fasilitas yang dijanjikan termasuk biaya kuliah gratis selama delapan semester, biaya hidup hingga asuransi kesehatan.
Program ini memang ditujukan kepada calon mahasiswa internasional yang lulus sebelum tenggat waktu tertentu. Selain dokumen penting yang biasanya memang harus disiapkan, Anda juga harus melakukan TOEIC (Test of English for International Communication).
3. Mitsui Bussan Scholarship
Cara mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri satu ini cocok untuk Anda yang ingin menempuh pendidikan di negeri Sakura, yakni Jepang. Jaminan biaya pendidikannya adalah lima tahun. Termasuk di dalamnya 1,5 tahun kursus Bahasa Jepang dan empat tahun masa perkuliahan. Tidak hanya itu, fasilitas lainnya termasuk tunjangan hidup dan biaya transportasi bolak-balik.
4. Orange Tulip Scholarship
Beasiswa ini diadakan oleh pemerintahan Belanda bersama Nuffic Neso Indonesia, yaitu organisasi non-profit yang berpusat di Kota Denmark. Program ini menawarkan kemungkinan untuk berkuliah di antara 25 kampus ternama di Belanda. Syarat utamanya adalah menjadi mitra beasiswa Orange Tulip Scholarship. Anda akan mendapatkan potongan 30-100% biaya pendidikan sampai tuntas.
5. IFA Paris Scholarship
Program ini menawarkan tiga cakupan beasiswa berdasarkan potongan biaya pendidikan. Fokus dari beasiswa ini adalah jurusan di bidang fashion. Mengingat negara Prancis memang terkenal sebagai pusat fashion dunia.
Adapun, program studi yang bisa dipilih adalah Bachelor Fashion Design and Technology, Bachelor Visual Merchandising, Bachelor Fashion Marketing dan Bachelor Fashion Sustainability.