Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong peningkatan bisnis dan investasi logistik dalam pengelolaan sektor kelautan dan perikanan. Pasalnya tanpa peran sistem logistik yang kuat, peningkatan ekonomi berbasis kelautan sulit dioptimalkan .
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjelaskan peningkatan ekonomi kelautan belum tercapai secara maksimal karena koneksi bisnis yang masih lemah. “Ikan sudah banyak, tapi ada keluhannya nelayan susah cari pasar,” kata Susi dalam keterangan resmi, Selasa (13/2).
Karenanya ia menilai agar bisnis dan investasi baik dari dalam maupun luar negeri, bisa bergerak secara bersamaam untuk memperbaiki industri perikanan nasional, terlebih pemerintah tengah menggaungkan misi merebut kembali kedaulatan laut.
Selain itu, optimalisasi pemanfaatan fasilitas transportasi milik negara juga perlu dilakukan guna memangkas biaya dan waktu yang mungkin terbuang. Pasalnya dalam beberapa kesempatan ia pernah mendapati kapal milik PT Pelni selalu kosong sepulang dari Merauke, Aceh atau Timika, Papua.
“Sementara kapal-kapal ikan di Timika dan Merauke nungguin dua minggu sekali untuk angkut ikannya,” jelas Susi.
Karenanya, dia mengusulkan agar Pelni menyediakan transportasi demi memudahkan pengangkutan dan pengiriman produk kelautan dan perikanan Indonesia, terutama di pulau-pulau terluar Indonesia.
Sedangan terkait pengembangan bisnis di tingkat korporasi, Susi juga menginginkan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah, BUMN, dan stakeholder kelautan dan perikanan dalam mengembangkan bisnis dan investasi. Misalnya dengan lebih mengakselerasi peran BUMN sektor kelautan dan perikanan seperti PT Perinus dan Perum Perindo untuk mencapai target peningkatan ekonomi masyarakat kelautan dan perikanan Indonesia.
Selain itu, pengusaha yang butuh bantuan dana pinjaman untuk ekspansi bisnis juga seharusnya dapat diberi fasilitas pinjaman perbankan. Oleh sebab itu dia juga berharap, pola pikir pengusaha mesti berubah ke arah berorientasi usaha perikanan yang berkelanjutan, sehingga pengusaha mampu membuat industri perikanan yang inovatif dan bisa mengolah diversifikasi produk perikanan.