Sembako Senilai Rp 600 Ribu Disiapkan untuk 4,1 Juta Warga Jabodetabek

ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/foc.
Ilustrasi bantuan sosial berupa sembako. Untuk meredam efek negatif corona, pemerintah akan memberikan bantuan sosial (bansos) khusus berupa sembako untuk 4,1 juta warga Jabodetabek.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
7/4/2020, 16.07 WIB

Pemerintah akan memberikan bantuan sosial (bansos) khusus berupa sembako kepada 4,1 juta warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang terdampak pandemi corona.

Rinciannya, paket tersebut akan diberikan kepada 2,5 juta warga atau 1,2 juta keluarga di Jakarta. Sementara bansos khusus untuk wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, akan diberikan pada kepada 1,6 juta warga atau 576 ribu keluarga.

Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan, bansos khusus itu senilai Rp 600 ribu per orang. "Kami akan berikan bansos khusus berupa sembako. Ini sedang kami siapkan," ujar Juliari, usai rapat terbatas melalui video conference, Selasa (7/4).

Juliari mengatakan, bansos khusus ini akan diberikan mulai dua pekan mendatang, dengan rentang waktu pemberian direncanakan selama tiga bulan. Selama menunggu penyaluran bansos khusus tersebut, pemerintah akan mendistribusikan 200 ribu paket sembako untuk warga di Jakarta, senilai Rp 200 ribu per orang.

"Jadi ini adalah untuk menunggu kekosongan sampai dengan bansos khusus dari Presiden untuk wilayah Jabodetabek," kata Juliari.

(Baca: Jaga Daya Beli, Jokowi Minta Padat Karya Tunai Naik Lima Kali Lipat)

Adapun, pemerintah juga akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga yang berada di luar Jabodetabek. Nilai BLT yang akan diberikan sebesar Rp 600 ribu per keluarga dan akan diberikan selama tiga bulan.

"Rencana kami akan lakukan (penyaluran BLT) secepatnya dimulai bulan ini, tapi tentunya karena baru diputuskan hari ini kami perlu untuk melakukan koordinasi terlebih dahulu," ujarnya.

Ia menambahkan, tidak semua warga di luar Jabodetabek akan mendapatkan BLT tersebut. Sebab, BLT hanya akan diberikan kepada orang yang belum menerima bansos lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Kartu Pra Kerja.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, ada 9 juta keluarga di luar Jabodetabek yang diperkirakan menerima BLT dari pemerintah. Hanya saja, pemerintah masih merinci jumlah pasti penerima BLT tersebut.

(Baca: Luhut Sebut Besaran Bantuan Tunai Untuk Warga Miskin Masih Dikaji)

Reporter: Dimas Jarot Bayu