DPRD Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat paripurna secara tatap muka untuk memilih wakil gubernur menggantikan Sandiaga Uno. Rapat tersebut semula diagendakan pukul 12.30 - 13.00 WIB, tetapi digelar lebih cepat pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id melalui streaming Youtube Pemprov DKI Jakarta, rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD. Mereka menggunakan masker dan duduk secara berjarak.
Adapun berdasarkan undangan rapat, beberapa pejabat Pemprov DKI Jakarta seperti Gubernur Anies Baswedan, Sekda dan Deputi, Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Walikota dan Bupati akan turut hadir. Rapat tersebut mengagendakan penandatanganan pakta integritas, pemilihan pengisian jabatan lowong Wakil Gubernur dan penetapan calon Wakil Gubernur Terpilih.
(Baca: Provinsi Jakarta Bersiap PSBB, Kemungkinan Libatkan Daerah Penyangga)
Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi DKI Jakarta Gembong Warsono memastikan agenda tersebut digelar sesuai dengan kesepakatan terakir Panitia Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pemilihan calon pasangan Anies Baswedan itu seharusnya dilakukan pada 23 Maret, tetapi ditunda akibat pandemi corona.
Menurut dia, rapat digelar terbuka untuk media. Namun jumlah pewarta yang diizinkan meliput terbatas untuk meminimalisasi kontak fisik dan interaksi sosial dengan banyak orang.
"Paripurna dilakukan terbuka tapi terbatas wartawannya," kata Gembong kepada katadata.co.id, Senin (6/4).
(Baca: 135 Ribu Percakapan Covid-19 di Medsos, Paling Banyak soal Lockdown)
Sebelumnya, beberapa anggota dewan mengusulkan untuk menunda pemilihan calon pasangan Gubernur Anies Baswedan lantaran terjadi pandemi corona. Usulan tersebut salah satunya datang dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi yang meminta semua orang termasuk anggota dewan untuk mementingkan keselamatan bersama.
"Paripurna pemilihan wagud DKI harus ditunda. Korban wabah corona di Jakarta semakin bertambah, bahkan di DPRD sudah ada yang jadi suspect," katanya di Jakarta Kamis (19/3).
Adapun dalam pemilihan wagub DKI terdapat dua calon yang akan maju untuk mendamping Anies yakni Nurmansyah Lubis dari Partai Keadilan Sejahtera dan Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra.