Jokowi Minta Industri yang Dapat Penurunan Harga Gas Lebih Selektif

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama.
Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020). Jokowi meminta jajaranya lebih selektif memilih industri yang bakal mendapatkan penurunan harga gas.
18/3/2020, 11.24 WIB

Presiden Joko Widodo meminta jajarannya lebih selektif memilih industri yang mendapatkan insentif penurunan harga gas. Pertimbangannya, Jokowi ingin pemberian insentif tersebut bisa berdampak signifikan bagi ekonomi.

Ia pun menyebut beberapa kriteria industri yang bisa mendapatkan penurunan harga gas. Beberapa kriterianya yaitu industri harus mampu meningkatkan kapasitas produksi dan meningkatkan investasi.

Kemudian, industri yang diberikan insentif harus mampu meningkatkan efisiensi produksinya. Dengan demikian, produk yang dihasilkan industri tersebut akan menjadi lebih kompetitif.

“Industri yang diberi insentif juga harus bisa meningkatkan penyerapan tenaga kerja,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas via video conference, Rabu (18/3).

(Baca: Asosiasi Migas Nilai Penurunan Harga Gas Industri Bisa Langgar Kontrak)

Di sisi lain, Jokowi meminta agar ada disinsentif bagi industri yang tak memiliki kinerja sesuai target pemerintah. Jokowi menilai disinsentif tersebut sebagai hukuman yang diharapkan bisa memacu kinerja industri menjadi lebih baik.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu