Pemerintah Awasi Khusus Kedatangan Warga dari 4 Negara Pusat Corona

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Petugas memeriksa Health Alert Card atau Kartu Kewaspadaan Kesehatan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (2/3/2020).
4/3/2020, 18.47 WIB

"Nanti tanya sama Menteri Kesehatan (Terawan Agus Putranto) dan Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi)," katanya.

(Baca: Chairul Anwar Nidom, Bergelut dengan Virus Flu Burung dan Corona)

Sejauh ini, pemerintah baru menutup sementara penerbangan dari dan ke Tiongkok menyusul penyebaran virus corona di negara tersebut. Penutupan berlaku sejak 5 Februari 2020.

Berdasarkan data John Hopkins CSSE per hari ini, total 93.455 orang terdeteksi terinfeksi virus corona di seluruh dunia. Sebanyak 80.270 orang di antaranya berada di daratan Tiongkok. Sedangkan sisanya berada di luar dataran Tiongkok, dengan jumlah terbanyak di Korea Selatan 5.621 orang, Italia 2.502 orang, Iran 2.336 orang, dan Jepang 293 orang.

Dari total orang terinfeksi tersebut, sebanyak 3.198 orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 50.743 orang lainnya dinyatakan pulih.

Di Indonesia sendiri, sudah ada dua orang yang terdeteksi terinfeksi virus corona. Pasien 1 merupakan warga Depok, Jawa Barat berusia 64 tahun, sedangkan pasien 2 merupakan anaknya yang berusia 31 tahun.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, kedua WNI tersebut saat ini sudah diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso. "Proses isolasi 14 hari," ujarnya.

Halaman: