Erick Thohir Ingatkan Mafia Beras tak Mainkan Harga di Tengah Corona

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pengecekan stok masker di apotek kimia farma Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2020). Erick peringatkan mafia beras agar tak mainkan harga di tengah wabah virus corona.
4/3/2020, 14.24 WIB

Erick mengatakan pemerintah dan Bulog juga memiliki jalur yang sangat kuat demi menjaga harga. Salah satunya dengan mengakses peritel secara langsung guna memotong jalur distribusi dan mengurangi potensi permainan harga.

“Intinya masyarakat jelas, kondisi kita aman pemerintah hadir. (Meski) virus corona kalau bersatu ada jalan keluar,” katanya.

Erick juga mengatakan dirinya tak bisa membendung kepanikan masyarakat yang memborong sembako karena isu penyebaran virus corona. Namun dia memastikan tugasnya memberi informasi secara luas bahwa stok persediaan bahan pokok masih mencukupi. 

"Kami memberikan transparansi dengan fakta dan data, bukan dengan asumsi bohong bahwa barangnya ada," kata Erick.

Terkait dengan stok beras ke depannya, Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan bakal menyerap beras lokal saat masa panen raya yang diperkirakan jatuh pada April 2020. Diperkirakan, panen raya nanti akan menghasilkan beras sebanyak 2,8 juta ton.  "Kami akan menyerap sekitar 1,4 juta ton. Jadi tidak akan impor," kata Budi.

(Baca: Harga Pangan Naik, Jokowi Ingatkan Kemendag Jaga Suplai Jelang Ramadan)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin