Virus Corona Masuk Indonesia, Siapa yang Wajib Pakai Masker?

Ilustrasi virus corona masuk ke Indonesia. Sebanyak dua WNI telah dinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Sorta Tobing
2/3/2020, 14.28 WIB

(Baca: Menkes: 2 WNI Positif Virus Corona Diisolasi di RS Sulianti Saroso)

Presiden Jokowi ditemani Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan dua WNI positif virus corona. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Apa Tanda Terinfeksi Virus Corona?

Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam akun Instagramnya, @dinkesdki, menjelaskan alur seseorang terinfeksi virus corona. Pertama, apakah orang itu dalam 14 hari baru saja melakukan perjalanan ke negara terjangkit.

Kalau jawabannya ya, tahap selanjutnya adalah kondisi fisik. Apakah orang itu terkena demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan sesak napas?

Jika ya, maka orang tersebut harus segera ke fasilitas kesehatan terdekat dan menginformasikan riwayat perjalanannya dalam 14 hari. Langkah terakhir adalah melaporkan kondisinya ke Posko Kejadian Luar Biasa Dinkes DKI Jakarta di nomor 081388376955.

Lebih dari 60 negara saat ini memiliki riwayat penduduknya terkena Covid-19. Negara itu antara lain China, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Iran, Spanyol, dan Italia.

(Baca: Jumlah Turis Asing Januari 2020 Turun di Tengah Wabah Virus Corona)

Siapa yang Harus Memakai Masker di Saat Wabah Virus Corona?

Ada tiga kriteria, menurut Dinkes DKI Jakarta, yang membuat seseorang wajib memakai masker. Pertama, memiliki dengan gejala batuk atau pilek. Kedua, petugas kesehatan yang merawat pasien dengan gangguan pernapasan.

Kriteria terakhir, orang sehat yang merawat individu dengan gangguan pernapasan. Karena itu, masker bedah tidak perlu digunakan oleh orang sehat.

(Baca: Jokowi Bantah Insentif Pariwisata Tambah Risiko Penyebaran Corona)

Bagaimana Cara Tepat Memakai Masker?

Sebelum memegang masker, cuci tangan terlebih dulu dengan sabun berbahan dasar alkohol. Langkah ini juga berlaku di saat seseorang menyentuh dan membuang maskernya. Lalu, pasang masker dan pastikan menutup rapat bagian hidung hingga dagu.

Saat digunakan, jangan memegang masker bagian depan karena banyak mengandung kuman. Ketika tidak lagi memakainya, sentuh hanya bagian tali ikatan, kemudian buang ke tempat sampah.

Halaman: