Target Kunjungan Turis Asing Tahun Ini Diturunkan Jadi 17 Juta

ANTARA FOTO/Saiful Bahri
Ilustrasi. BPS memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara hanya mencapai 16,4 juta pada 2019.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
16/1/2020, 17.46 WIB

Para pebisnis ini ditargetkan akan berkontribusi sekitar 25% hingga 30% dari target total kunjungan wisman tahun ini. 

Wakil Ketua Umum Promosi dan Pemasaran PHRI Budi Tirtawisata mengatakan, potensi industri Meeting, Incentive, Convention, Exhibition atau MICE lebih besar daripada wisata konvensional. Menurutnya, wisman yang berkunjung untuk bisnis dapat mengeluarkan biaya 3 kali lipat lebih besar daripada wisman yang berlibur.

"Sudah dibuktikan saat pertemuan IMF di Bali lalu. Wisatawan bisnis spending-nya sangat progresif," ujar dia.

Menurut dia, wisman yang berlibur tersebut dapat menghabiskan biaya rata-rata US$ 150 per hari dengan rata-rata tinggal selama 7 hari.  Sementara itu, wisman MICE dapat menghabiskan biaya di Indonesia hingga US$ 2.000 per hari dengan rata-rata lama kunjungan 5 hari.

(Baca: Capai 68% dari Target, Kunjungan Turis Asing hingga September 12 Juta)

Selain itu, menurut dia, kunjungan business traveller tidak terpengaruh oleh musim liburan. Saat musim liburan, para wisman tersebut tetap berkunjung ke Tanah Air meskipun harga tiket pesawat dan hotel mahal.

Hingga saat ini, lanjut Budi, ada lima kota yang menjadi destinasi mayoritas para business traveller karena sudah memiliki fasilitas dan aksesibilitas yang lengkap. Lima kota tersebut adalah Jakarta, Bali, Bandung, Makassar, dan Medan.

"Kota lainnya belum siap," ujar dia.

 Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suariyanto memperkirakan jumlah wisman sepanjang tahun 2019 hanya mencapai 16,3 juta kunjungan. Namun, realisasi wisman sepanjang 2019 tersebut masih menunggu hitungan BPS.

Sepanjang Januari–November 2019, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 14,92 juta kunjungan atau naik 3,55% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama pada 2018 sebanyak 14,40 juta kunjungan.

Halaman: