Bertemu Investor Dunia, Jokowi Beberkan Rancangan Besar Ibu Kota Baru

Kementeriaan Koordinasi Kemaritiman dan Investasi
Jokowi, sejumlah menteri dan delegasi bertolak ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab untuk membahas sejumlah proyek kerja sama dan investasi.
13/1/2020, 20.27 WIB

(Baca: Selain UEA, Ini Investor yang Tertarik Tanam Modal di Ibu Kota Baru)

“Energi terbarukan dan teknologi yang bersih akan menghasilkan kehidupan berkelanjutan bagi pembangunan sosial dan ekonomi,” kata Jokowi.

Kepala Negara juga mengatakan, ibu kota baru akan menjadi wadah bagi inovasi dan kreativitas. Pembangunan ibu kota baru juga akan menekankan pada pentingnya mengatasi masalah sosial, seperti gaya hidup boros.

(Baca: Lembaga Keuangan AS Tawarkan Investasi Miliaran Dolar ke Indonesia)

Karenanya, ibu kota baru bakal dibangun secara atraktif dan ramah bagi semua kalangan. “Untuk mengadopsi gaya hidup yang efisien,” ujarnya.

Jokowi menyatakan pembangunan ibu kota baru ini sebagai salah satu solusi pemerataan di Indonesia. Pemerataan ini dinilainya penting mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau.

“Konsep pemerataan pembangunan sangat diperlukan sehingga pembangunan bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Ini yang kami namakan Indonesia sentris,” ucapnya.

Halaman: