Konflik AS-Iran Mereda, Harga Minyak Kembali Merosot ke US$ 64,9/Barel

KATADATA
Iluastrasi kilang minyak. Harga minyak kembali merosot ke level US$ 64,9 per barel pasca meredanya konflik Timur Tengah.
Editor: Ekarina
13/1/2020, 10.17 WIB

Konflik AS di Timur Tengah sebelumnya sempat memanas, setelah AS meluncurkan serangan udara yang menewaskan seorang jenderal Iran. Tak lama berselang, serangan AS itu pun dibalas Iran dengan melemparkan serangan rudal ke pangkalan udara Irak yang menampung pasukan AS. 

(Baca: Iran vs AS Memanas, Luhut: Jangan Terlalu Heboh Harga Minyak Naik)

Namun demikian, dikabarkan hingga kini belum terdapat gangguan produksi minyak di Timur Tengah sebagai akibat dari meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut. Indikasi lain menunjukan bahwa untuk pekan ini pasokan cukup.

Energy Information Administration (EIA) mencatat, persediaan minyak mentah di Amerika Serikat juga naik secara tak terduga pekan lalu dan persediaan bensin melonjak paling banyak dalam sepekan selama empat tahun.

Dalam upaya untuk mengatasi penumpukan pasokan yang berlebih, OPEC dan sekutunya non-OPEC sedang memulai pengurangan produksi lanjutan pada Januari 2020. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan