Korban Jiwa akibat Banjir dan Longsor Bertambah jadi 47 Orang

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Ratusan rumah warga terendam banjir di Perumahan Pondok Arum, Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2019).
Penulis: Agustiyanti
3/1/2020, 12.31 WIB

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG meminta masyarakat mewaspadai potensi hujan ekstrem hingga pertengahan Februari 2020. Terdekat, hujan ekstrem berpotensi terjadi pada 10-15 Januari 2020.

(Baca: Banjir Terjang Jakarta, Ahok Imbau Warga di Tepian Sungai Waspada)

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, hujan ekstrem tersebut terjadi karena aliran udara basah dari Timur Afrika yang masuk ke wilayah Indonesia. Aliran udara basah tersebut diprediksi masuk pada 10-15 Januari 2020 dan berulang.

“Siklus berulang pada akhir Januari hingga pertengahan Februari 2020,” kata Dwikorita dalam Rapat Koordinasi Banjir Jabodetabek di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (2/1).

Ia mengatakan, sejumlah wilayah yang diprediksi akan terdampak hujan dengan intensitas tinggi hingga ekstrem meliputi Sumatera bagian tengah dan Jawa. Cuaca tersebut juga diperkirakan akan melanda Kalimantan bagian selatan dan Sulawesi bagian selatan hingga tenggara.

Halaman: