Meningkat 27 Ribu Tahun Ini, Jumlah Polisi RI Capai 470,4 Ribu

ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ilustrasi, sejumlah Pati Polri mengikuit upacara kenaikan pangkat atau Korps Rapor Perwira Tinggi di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (26/12/2019).
28/12/2019, 14.33 WIB

Jumlah personel Kepolisian Republik Indonesia bertambah 27.012 menjadi 470.391 pada tahun ini. Ada peningkatan 5,7% dibanding 2018 yang hanya 443.379 personel.

Peningkatan tersebut lebih besar ketimbang 2016-2018. Pada 2016 ke 2017, peningkatannya 1.712. Lalu, dari 2017 ke 2018 hanya bertambah 186 orang.

"Sesuai kebutuhan pengembangan organisasi Polri dengan peningkatan tipe Polda maupun penambahan Polres baru pada tahun ini, ada penambahan personel Polri," kata Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis saat konferensi pers terkait Kinerja Polri 2019 di Jakarta, hari ini (28/12).

Ia menyampaikan, penambahan personel itu mengacu pada kebijakan minimum zero growth yakni hanya menggantikan anggota yang pension. Selain itu, ada penambahan anggota baru di satuan-satuan kerja yang mendesak kebutuhannya.

(Baca: Polri Sebut Aksi Terorisme Turun 52,6% Dibanding 2018)

Berdasarkan sebarannya, Polda Jatim memiliki personel terbanyak yakni 41.373. Disusul Polda Jateng 38.463 dan Polda Jabar 32.490 orang.

Sedangkan jumlah polisi di Polda Kaltara hanya 2.577 orang, atau merupakan yang paling sedikit. Lalu, Polda Sulbar dan Polda Gorontalo masing-masing memiliki 2.771 dan 3.984 personel.

Personel di Mabes Polri tahun ini sebanyak 26.924 atau 5,72% dari total. Jumlah tersebut meningkat 7.334 orang atau 37,45% bila dibandingkan tahun lalu.

Idham mengatakan, berdasarkan proporsi kepangkatan, personel Polri golongan Bintara merupakan yang terbanyak yakni 365.053 orang atau 77,6% dari total. Meski begitu, jumlah tersebut menurun 1,7% dibanding 2018.

Sedangkan Personel Polwan dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) wanita tahun ini sebanyak 36.817 orang atau 7,8% dari total. Mereka paling banyak berada di level Bintara yaitu 20.018 personel.

(Baca: 10 Menteri/Kepala Lembaga Baru Pemegang Anggaran Terbesar )

Tahun depan, Polri mendapat anggaran Rp 104,7 triliun atau meningkat Rp 10 triliun dibanding 2019.  Hal itu tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.

Pada awalnya, anggaran untuk Polri tahun depan hanya Rp 90,3 triliun. Namun, setelah pembahasan antara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), disepakati anggarannya naik.

Dengan alokasi itu, Polri memiliki beberapa rencana program. Di antaranya pemenuhan Alat Material Khusus (Almatsus) 33.046 unit senilai Rp 6,3 triliun, rumah dinas, asrama dan mess seluas 94 ribu meter persegi dengan alokasi Rp 681,7 miliar, dan pembangunan SKCK Online di 100 Polsek Rp 20,4 miliar.

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa anggaran Polri 2020 merupakan terbesar ketiga dibanding kementerian dan lembaga (K/L) lainnya. Anggaran Polri hanya kalah dari Kementerian Pertahanan Rp 131,2 triliun dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rp 120,2 triliun.

(Baca: Defisit Anggaran Diprediksi Bengkak 2,2%, Kementerian Diminta Berhemat)

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan, Antara