Produksi Blok Cepu dalam 14 Tahun Setara POD, Jumlahnya 357 Juta Barel

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, logo ExxonMobil. ExxonMobil menyebut total jumlah produksi Lapangan Banyu Urip telah mencapai target dalam rencana pengembangan sebesar 357 juta barel.
23/12/2019, 12.24 WIB

Biarpun begitu, Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani mengatakan, jika produksi Blok Cepu digenjot semaksimal mungkin, maka plato produksi blok tersebut akan lebih pendek. "Kalau produksinya digenjot tinggi, dua tahun hingga tiga tahun akan turun," kata Fatar pada Selasa (19/11).

(Baca: ExxonMobil Tingkatkan Produksi Minyak Blok Cepu hingga 235 Ribu BOPD)

Blok Cepu memang menjadi andalan pemerintah mencapai target produksi siap jual (lifting) minyak sejak 2018. Pada semester satu tahun lalu, lifting minyak bumi dan kondesat mencapai 771 ribu bopd .

Dari jumlah itu, kontraktor migas yang berkontribusi terbesar yaitu Mobil Cepu Ltd dengan lifting  minyak mencapai 209,9 ribu bopd . Di urutan kedua Chevron Pacific Indonesia dengan lifting 207,15 ribu bopd, urutan ketiga ditempati Pertamina EP sebanyak 70 ribu bopd.

Dengan begitu, ExxonMobil yang mengelola Blok Cepu berhasil menggeser posisi Chevron Indonesia di Blok Rokan sebagai kontraktor dengan capaian lifting minyak tertinggi nasional. Pada akhir Mei 2018, lifting Blok Rokan bisa mencapai sebesar 212.316 bopd, sedangkan lifting Blok Cepu sebesar 209,2 ribu bopd . 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan