Tiga Pekan Menguat, Harga Minyak Kembali Tertekan Akibat Isu Pasokan

Katadata
ilustrasi rig lepas pantai. Harga minyak mentah dunia kembali jatuh setelah perusahaan AS mengumumkan penambahan rig yang diasumsikan bakal menambah jumlah pasokan minyak ke depan.
Editor: Ekarina
23/12/2019, 09.32 WIB

Penambahan rig  itu dilakukan, di tengah upaya pengurangan pengeboran baru oleh sejumlah produsen untuk menjaga harga. 

Padahal sebelumnya, harga minyak sempat terkerek yang dipicu oleh kemajuan  penyelesaian sengketa dagang antara AS da Tiongkok. Perdamaian kedua negara yang diketahui sebagai salah satu  konsumen minyak terbesar dunia  tersebut meningkatkan harapan permintaan energi yang lebih tinggi di tahun depan.

(Baca: Harga Minyak Dunia Stabil di Tengah Turunnya Stok Minyak AS)

Tiongkok telah mengumumkan daftar pembebasan tarif impor untuk enam produk minyak dan kimia dari Amerika Serikat. Tindakan tersebut dilakukan setelah beberapa hari Washington dan Beijing sepakat menandatangani kesepakatan dagang pada Januari 2020.

Di sisi lain, adanya kemajuan perjanjian AS-Meksiko-Kanada (USMCA) yang akan menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), juga telah mendongkrak harga minyak. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan