Hari Antikorupsi Sedunia, Ini Nasihat Jokowi untuk Para Siswa SMK

ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Presiden Joko Widodo berpesan kepada para siswa untuk menanamkan antikorupsi sejak dini.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
9/12/2019, 10.43 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan agar para siswa mulai menanamkan sikap antikorupsi dalam diri mereka. Menurut Jokowi, hal ini perlu dilakukan agar sikap antikorupsi menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari maupun pekerjaan.

“Pembiasaan yang berkaitan dengan nilai-nilai integritas, berkaitan dengan nilai-nilai kejujuran sejak dini harus kita mulai,” kata Jokowi dalam acara Pentas #PrestasiTanpaKorupsi di SMKN 57, Jakarta, Senin (9/12).

Para siswa harus mengetahui sejak dini bahwa persoalan korupsi menghancurkan kehidupan bangsa dan negara. Korupsi tersebut bukan hanya yang berskala besar, tetapi juga yang terbilang kecil. 

(Baca: Tak Hadiri Undangan KPK, Jokowi Peringati Hari Antikorupsi di SMKN 57)

Ia mencontohkan korupsi berskala kecil, yakni mengambil uang iuran pentas seni sekolah untuk membeli bakso. Contoh korupsi berskala kecil lainnya adalah memanfaatkan koneksi orangtua untuk masuk ke perguruan tinggi.

“Mentang-mentang bapaknya pejabat, enggak pakai aturan main, langsung. Itu juga tidak boleh," ungkap dia.

Menurut Jokowi, korupsi berskala kecil lama-lama bisa menjadi besar jika terus dibiarkan. Oleh karena itu, anak-anak harus bisa mencegah korupsi pada skala kecil sekalipun.

(Baca: Wakil Ketua KPK Minta Anggaran Pemberantasan Korupsi Ditambah)

Dia pun meminta agar anak-anak hidup disiplin dan saling mengingatkan antarteman. Para siswa juga diimbau untuk percaya diri, optimistis, produktif, dan kolaboratif. 

“Saya kira bapak ibu guru juga sama, harus memberitahukan hal-hal seperti itu ke anak-anak kita," imbau Jokowi.

Reporter: Dimas Jarot Bayu